Jamkrindo Raih Dua Penghargaan Dalam Ajang PR Indonesia Award

Ardy | Sabtu, 26 Maret 2022 - 10:32 WIB
Di tempat terpisah, Sekretaris Perusahan Abdul Bari mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan PR Indonesia. Penghargaan tersebut akan menjadi motivasi pengelolaan fungsi hubungan masyarakat yang lebih baik.

Jamkrindo Raih Dua Penghargaan Dalam Ajang PR Indonesia Award
Dok. Jamkrindo
-

Jakarta - PT Jamkrindo berhasil meraih dua penghargaan di ajang PR Indonesia Awards dalam kategori media cetak dan terpopuler di media cetak. 

PR Indonesia Award merupakan bagian dari komitmen PR INDONESIA dalam mengapresiasi kinerja humas/public relations (PR) yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah. 

Kepala Departemen Humas dan Komunikasi Perusahaan PT Jamkrindo A Handoko menerima penghargaan tersebut pada Jumat, (25/3) di Semarang, Jawa Tengah.

Di tempat terpisah, Sekretaris Perusahan Abdul Bari mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan PR Indonesia. Penghargaan tersebut akan menjadi motivasi pengelolaan fungsi hubungan masyarakat yang lebih baik.

”Penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan strategi komunikasi perusahaan dan mendukung visi dan misi perusahaan," ujar Abdul Bari dalam siaran pers.

PR Indonesia Award (PRIA) 2022 mencerminkan pencapaian  tertinggi  kinerja  komunikasi korporasi dan organisasi di mana penjuarianya dilakukan oleh juri-juri berkompeten di bidangnya.  Penjurian PRIA 2022 dilakukan oleh 17  Dewan  Juri  pada  16–25  Februari  2022.

CEO dan Founder PR Indonesia Group Asmono Wikan menuturkan, tugas kehumasan sangat strategis di organisasi. Para personil yang menjalankan tugas kehumasan, sekaligus secara tidak langsung merepresentasikan organisasi di mata publik.

”Untuk itu, ajang PR Indonesia Award 2022 ingin mengapresiasi kerja kehumasan di organisasi,” kata Asmono Wikan. Ada sepuluh  kategori  dalam PR Indonesia 2022 antara lain kategori  owned  media,  kanal digital, program PR, program CSR, penanganan krisis, manual (pedoman) tata   kelola kehumasan,  departemen  PR,  laporan  tahunan, brand  visual  identity, hingga  terpopuler  di media cetak.

Semua kategori  tersebut  menggunakan  penilaian  berbasis  penjurian,  di  mana  dewan  juri  terdiri dari para pakar PR dan CSR, konsultan/agensi PR, tokoh asosiasi/organisasi PR, jurnalis dan  fotografer  senior,  pakar  desain  dan  branding,  dan  pakar  media  sosial.