Bupati Perdie: Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam Bukan Sekedar Program Rutin

Armei Indra | Senin, 06 Juni 2022 - 16:40 WIB
Pelatihan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan merupakan salah satu metode meningkatkan kemampuan dan kewaspadaan serta kesiapan prajurit dalam mengantisipasi bahaya bencana alam

Bupati Perdie: Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam Bukan Sekedar Program Rutin
Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph (istimewa)
-

Murung Raya - Apel Gelar Kesiapan Personel dan Materil dalam rangka Pelatihan Penanggulangan Bencana Alam Kebakaran Hutan dan Lahan di wilayah Korem 102/Panju Panjung Tahun 2022 dipimpin oleh Bupati Murung Raya, Perdie M. Yoseph, di halaman kantor bupati Murung Raya.

Dalam sambutan Komandan Korem (Danrem) Brigjen TNI Yudianto Putrajaya yang dibacakan Bupati Perdie menyampaikan, bahwa masih jelas dalam ingatan rentetan kejadian bencana alam yang banyak menyebabkan terjadinya korban jiwa seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan kebakaran hutan. Bencana alam tersebut, baik karena faktor alam maupun non alam telah menimbulkan kerugian dan penderitaan masyarakat di beberapa daerah.

“Kejadian bencana tersebut, mengingatkan kita semua untuk selalu senantiasa waspada, bahwa bencana alam tidak mengenal siapa dan dimana terjadinya. Pada kesempatan ini saya mengingatkan pada kita semua, untuk mewaspadai. Untuk itu kita perlu antisipasi sedini mungkin lewat latihan untuk menghadapi dan menekan resiko-resiko yang terjadi pada saat bencana,” kata Perdie dikutip dari Berita Sampit.com, 6 Juli 2022.

Bupati Perdie melanjutkan, bencana alam ini tak pernah diketahui kapan akan terjadi. Namun  yang pasti kita harus siap siaga. Para prajurit harus meningkatkan kemampuan dan menyiapkan diri menghadapi tugas tersebut. 

Pelatihan penanggulangan bencana alam yang dilaksanakan merupakan salah satu metode meningkatkan kemampuan dan kewaspadaan serta kesiapan prajurit dalam mengantisipasi bahaya bencana alam tersebut.

“Adapun sasaran yang harus dicapai dari kegiatan latihan penanggulangan bencana alam ini antara lain pertama memahami dan mampu melaksanakan dalam perencanaan operasi penanggulangan bencana alam,” katanya.

Oleh karena itu, kegiatan latihan ini bukan sekedar program rutin tapi sebagai bekal pengetahuan untuk bertindak dan berbuat sekaligus gambaran langkah terjadi bencana alam.

“Kami meminta kepada seluruh peserta latihan agar memperhatikan dan mencermati setiap materi yang diberikan agar diperoleh pemahaman yang komprehensif dan lengkap,” tutup Perdie.