Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Habib Aboe Bakar Al-habsyi membentuk Koalisi Semut Merah (KSM) bersama PKB untuk pemilu 2024 mendatang.
Hal itu lantaran menurut dia selama ini rakyat Indonesia sudah terpecah belah pasca Pilpres 2019 kemarin.
"Kami tidak mau hal itu terulang lagi. Jadi jangan ada kampret, cebong, dan semacamnya. Kami tidak mau," kata Habib Aboe Bakar saat konferensi pers bersama Waketum PKB Jazilul Fawaid di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 9/6/2022.
Sementara PKB, dikatakan Habib Aboe, memiliki jaringan yang penuh di pesantren dan para ulama.
Ini kalau ketemu ngeri-ngeri sedap. Semua Capres nanti akan tertarik serius dengan benda ini. Jangan kaget kalau sampai terjadi.," ucap dia.
Dia mengatakan baik PKS dan PKB sudah bertemu untuk membahas soal koalisi dan membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung.
Selain itu, Habib Aboe juga ingin agar dalam Pilpres nanti ada 3 pasang calon yang maju.
Kita berharap pertemuan PKB dan PKS ini akan berusaha membuat kemunculan hanya 2 kontestan. Kalau KIB sudah ada dan kita bangga dengan KIB, mungkin kita akan bergabung kalau situasi berbeda. Tapi kita lihat dulu, akan bergerak, akan berjalan, akan ada satu lagi, kita enggak tahu siapa.a
Lanjut, Anggota Komisi III DPR RI itu, jika hanya ada dua pasang calon, bakal terjadi lagi gesekan yang panas seperti Pemilu kemaren.
Maka dari itu, dia yakin, dengan adanya PKS dan PKB di satu sisi, bakal menarik perhatian para kandidat Capres.
PKB dan PKS lahir dari reformasi. Ini partai yang religius dan nasionalis, jadi PKS kita lihat lagi berusaha di NKRI yang lebih jelas di tengahnya.'ujarnya.