Sosialisasi Penggunaan Air
Dharma Wanita PAM JAYA Beri Beasiswa dan Sembako ke Warga Marunda Kepu
Jakarta - Dharma Wanita PAM JAYA bersama Bank DKI dan Perumda Pasar Jaya membagikan 66 beasiswa dan 400 paket sembako ke warga Marunda Kepu, Jakarta Utara.
Beasiswa dibagikan dalam bentuk tabungan Bank DKI senilai Rp 500 ribu untuk 66 siswa di tingkat Sekolah Dasar. Sementara itu, bantuan pangan berupa 400 paket berisi beras dan susu diberikan kepada 400 KK di Marunda Kepu.
Selain menyalurkan bantuan, Dharma Wanita PAM JAYA juga melakukan sosialisasi kepada warga di Marunda Kepu untuk bijak dalam menggunakan air.
Ketua Dharma Wanita PAM JAYA, Lya Arief mengatakan sosialisasi tersebut bertujuan untuk membantu perekonomian warga dengan menghemat pengeluaran untuk membayar air.
"Pada dasarnya, kebutuhan minimal sehari-hari bagi rumah tangga adalah 10 m3 per bulan. Untuk mencapai itu, maka warga perlu memahami upaya-upaya bijak menggunakan air dalam keseharian," ucap Lya dalam keterangan tertulis, Senin (10/10).
Terkait program beasiswa tingkat Sekolah Dasar, Lya menyebut bantuan ini bertujuan untuk meningkatkan kolaborasi antara orang tua dan anak dalam penghematan air. Dengan demikian, hal tersebut dapat menjadi sebuah kebiasaan sehari-hari.
"Program beasiswa ini tidak berhenti pada hari ini saja, kami akan membuat program beasiswa sampai 6 bulan ke depan namun akan dievaluasi berdasarkan tingkat pemakaian air dan upaya penghematan yang dilakukan antara orang tua dan anak. Hal ini tentunya akan menciptakan generasi hebat di masa depan. Pemahaman dan perilaku yang diupayakan selama periode beasiswa, dapat menjadi kebiasaan dan pada akhirnya menjadi sikap keseharian," tambah Lya.
Di sisi lain, dalam video sambutannya, Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati Baswedan mengatakan kegiatan 'Budaya Peduli' oleh Dharma Wanita PAM JAYA merupakan aksi yang patut diapresiasi. Ia berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat.
"Semoga kegiatan hari ini menjadi awal yang baik untuk terus menjalankan program Budaya Peduli ke depannya dan juga membawa kebermanfaatan yang luas bagi masyarakat," ucap Feri.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin menjelaskan sejak 2017, warga Marunda Kepu telah mendapatkan pelayanan air perpipaan melalui mekanisme master meter. Namun, untuk meningkatkan pelayanan, PAM JAYA berencana mengganti master meter menjadi pelayanan langsung (meter rumahan).
Arief menambahkan Master Meter merupakan program pelayanan sambungan air berbasis komunitas melalui satu meter induk, yang kemudian didistribusikan secara swadaya oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM).
"Saat ini tim teknis sedang melakukan percepatan pelayanan di wilayah Marunda Kepu, kami mohon dukungan dan doa dari seluruh warga di Marunda Kepu agar proses pemasangan sambungan pipa ke wilayah Marunda Kepu berjalan lancar," tutupnya.
Sebagai informasi, kegiatan ini turut dihadiri oleh Camat Cilincing Anita Permata Sari, Lurah Marunda Kepu Agung D. Cahyo, Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin, Ketua Dharma Wanita PAM JAYA Lya Arief, dan warga Marunda Kepu.
