Kabupaten Bogor - Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor melakukan Pra Forum Penyusunan Renstra 2024-2026. Hal ini berdasarkan pedoman Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Jangka Mengengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, dan Rencana kerja Pemerintah daerah.
Renstra 2 tahun itu, merupakan dokumen yang disusun sesuai dengan arah kebijakan pembangunan Kecamatan Bojonggede. Sebagai komitmen dalam menjalankan kebijakan strategis Kecamatan Bojonggede, dalam melaksanakan tugas/kegiatan kedepan. Hal ini dimaksudkan untuk dapat meningkatkan dan mewujudkan pelayanan Publik yang baik dan meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan.
Camat Bojong Gede Edy Suwito Sutono. P. AP. Msi. memaparkan, renstra ke depan untuk meningkatkan sarana prasarana di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infstrastruktur serta kenyamanan di lingkungan.
“Melalui Forum Penyusunan Renstra 2004-2026 ini mari kita terus bekerja sama untuk membangun Kecamatan Bojonggede lebih maju dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya di Aula Kantor Kecamatan Bojong Gede belum lama ini yang dihadiri Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Pemerintahan Kab Bogor dan Muspika Kecamatan.
Edy mengungkapkan, Kecamatan Bojonggede, memiliki delapan desa dan satu kelurahan jumlah penduduk 285.705 jiwa. Ia mengajak semua kepala desa dan kelurahan terus mengagendakan skala prioritas yang akan diagandekan pembanguannnya.
“Kecamatan Bojong gede ini sebagai penyangga Pemerintahan Kabupaten Bogor dan perbatasan dengan Kota Depok mari kita tata pembangunannya dengan baik, sehingga ke depan dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat,"ujarnya.
Ia juga mengungkapkan, saat ini sedang di bangun skybridge yang menghubungkan stasiun dengan terminal di Bojonggede. Kemudian pengerukan Kali Baru untuk mengatasi meluapnya air kali, jika volume hujan tinggi.
Selain itu, Ke depan, kata Camat, pembangunan Ply Over akan di bangun di persimpangan Bambu Kuning, Bojong Baru, sehingga bisa menghubungkan akses jalan ke Bomang, sedangkan pembangunan jalan tol depok-antasari hingga ke Bogor melalui Desa Susukan- Bogor sedang on the track.
Lebih Lanjut Camat, menyampaikan Kecamatan Bogjonggede terbagi 2 wilayah secara administratif di bawah pemerintahan Kabupaten Bogor sedangkan di bidang pertahanan dan keamanan kewenangan Polda Metro Jaya /Kodam Jaya dan semenjak diberlakukan warga eKTP Bojongogede memiliki kendaraannya wajib plat B (Depok). “Pelayanan Administrasi di Kab Bogor dan penanganan di Polda dan Kodam,” pungkasnya.