Survei Indikator: Kejagung Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik

Fuad Rizky Syahputra | Selasa, 28 Maret 2023 - 12:57 WIB
Kejaksaan Agung (Kejagung) menduduki posisi teratas dalam hal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum melampaui Pengadilan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Polri. Menurut hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan Agung paling tinggi di antara lembaga penegak hukum lain.

Survei Indikator: Kejagung Penegak Hukum Paling Dipercaya Publik
Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
-

Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) menduduki posisi teratas dalam hal tingkat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga penegak hukum melampaui Pengadilan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan Polri.

Menurut hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Kejaksaan Agung paling tinggi di antara lembaga penegak hukum lain.

“Dalam temuan kami, public trust Kejaksaan Agung kini berada di angka 77,8 persen, menempatkan Kejaksaan tetap tertinggi di antara lembaga penegak hukum lain,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, dalam pemaparan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral Capres dan Cawapres Pilihan Publik Dalam Dua Surnas Terbaru’ secara virtual.

Burhanuddin mengatakan, tren peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Kejaksaan Agung dilihat dari temuan hasil survei pada Desember 2022 lalu yang mencapai 76 persen, dan meningkat menjadi 77,8 persen pada Februari 2023.

Menurut Burhanuddin, pada periode yang sama tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KPK mencapai 71,5 persen. Sementara Polri berada pada posisi 70,8 persen. “Temuan ini kembali menempatkan Kejaksaan dengan tingkat kepercayaan tertinggi di antara lembaga penegak hukum lain,” kata Burhanuddin.

Dalam temuan Indikator, tingginya kepercayaan publik terhadap lembaga Kejaksaan Agung juga berkaitan dengan penegakan hukum. Dalam kategori ini, Kejagung tetap berada di posisi tertinggi, dengan tingkat kepercayaan mencapai 80 persen. Di posisi kedua ada pengadilan dengan 76,1 persen, menyusul KPK 72,8 persen dan Kepolisian dengan 68,4 persen.

Tingginya kepercayaan publik membuat tren terhadap kondisi penegakan hukum secara nasional, di mana pada periode Februari angkanya mencapai 39,4 persen. “Memasuki Maret, trennya semakin positif. Ada peningkatan cukup signifikan, mencapai 46,3 persen,” kata Burhanuddin.

Survei Indikator Politik Indonesia sendiri dilaksanakan dengan wawancara tatap muka pada 9-16 Februari 2023 dan 12-18 Maret 2023. Total sampel responden yang diwawancarai secara valid pada survei Februari 2023 berjumlah 1.220 orang, dengan margin of error sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.