Mempererat Silaturahmi, Polda Metro Jaya Gelar Pasar Murah
Jakarta – Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto resmi membuka “Pasar Murah Sembako Polda Metro Jaya”, di depan gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Irjen Pol Karyoto mengatakan, pasar murah sembako ini digelar untuk memenuhi kebutuhan dasar yang masih dalam jangkauan masyarakat dalam rangka bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H (2023).
“Dengan adanya pasar murah sembako ini merupakan upaya pencegahan efektif berkaitan dengan konsumsi saat lebaran puasa dengan harga masih dalam jangkauan masyarakat,” ujar Karyoto dalam sambutannya.
Lebih lanjut Karyoto menyampaikan, kegiatan ini dimaksudkan guna menjaga roda perekonomian masyarakat agar bisa berjalan dengan baik. Untuk itu ia mengapresiasi Direktorat Reserse Kriminal Khusus, yang menjadi panitia pasar murah.
“Saya melihat terobosan yang dilakukan oleh Ditreskrimsus dengan mengadakan pasar murah sembako ini sudah jalan dengan tujuan memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan daya beli masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis juga menambahkan pelaksanaan pasar murah dilaksanakan dua kali, hari ini dan pekan depan Jumat (14/4).
Untuk pelaksanaan hari pertama ini difokuskan internal Polda Metro Jaya yang disiapkan untuk kurang lebih 6.000 anggota.
“Kemudian nanti yang sesi kedua (Jumat 14 April 2023) 8.000 terdiri dari anggota beserta masyarakat sekitar Polda Metro Jaya,” kata Auliansyah.
Pelaksanaan Pasar Murah tersebut juga didukung oleh beberapa vendor, baik para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Beberapa produk yang akan disiapkan pada hari ini, seperti beras, daging ayam, daging sapi minyak goreng, telur, ayam, gula, tepung terigu dan berbagai sembako lainnya seperti mentega, sirop, kental manis, teh celup, dan berbagai jenis pakaian serta perlengkapan untuk ibadah dalam rangka kita nanti akan menghadapi Lebaran Idul Fitri,” papar Auliansyah.
Auliansyah juga menambahkan tujuan dari penyelenggaraan Pasar Murah tersebut juga untuk mendukung program pemerintah dalam bidang pangan.
“Yaitu gerakan pangan murah dengan maksud untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok yang muaranya akan berpengaruh pada pengendalian inflasi, baik daerah maupun nasional,” katanya.
