Wujudkan Harapan Presiden, PNM Target Minimal 16 Juta UMKM Tahun Ini

Yapto Prahasta Kesuma | Kamis, 15 Juni 2023 - 12:04 WIB
"Kami optimis bisa capai target Rp 75 triliun. Berharapnya bisa lebih, tapi target tetap itu Rp 75 triliun," kata Direktur PNM, Arief Mulyadi.

Wujudkan Harapan Presiden, PNM Target Minimal 16 Juta UMKM Tahun Ini
Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi.
-

Jakarta - Presiden Jokowi mendorong PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berupaya meningkatkan nasabah progam Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera atau PNM Mekaar. Apalagi, UMKM khususnya ultra mikro bisa berperan ke perekonomian.

Presiden menargetkan nasabah PNM Mekaar bisa tembus mencapai 20 juta orang pada 2024.

"Saya minggu lalu berbicara dengan Dirut PNM Mekaar, yang pinjamannya Rp 1 juta, Rp 2 juta, Rp 3 juta dan Rp 5 juta. Yang waktu kita mulai di 2016 itu nasabah baru 500 ribu, hari ini sudah mencapai 13,5 juta orang," kata Jokowi dalam acara penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Klaster di Istana Negara, Senin (19/12).

"Jangan sampai ada pendapat yang mengatakan pemerintah tidak perhatian kepada mikro yang kecil-kecil dari 500 ribu (nasabah di awal), sekarang sudah 13,5 juta. Target saya untuk masuk ke 2024 mencapai di atas 20 juta," tambahnya.

Jokowi yakin dari 13,5 juta nasabah PNM Mekaar saat ini akan ada ratusan ribu UMKM yang dapat naik kelas setiap tahunnya. Ia menyarankan kepada para pelaku usaha untuk tidak melakukan pinjaman demi memenuhi perilaku konsumtif.

"Memang jenjangnya seperti itu, jangan sampai kita usahanya jualan gorengan pinjamannya Rp 100 juta malah jadi barang-barang konsumtif yang tidak menjadi produktif. Ini lah jenjang-jenjang yang harus dilalui," terang Jokowi.

Menindaklanjuti hal ini, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, menargetkan jumlah nasabah aktif bakal tumbuh menjadi 16 juta UMKM di tahun 2023 ini.

"Tahun ini harapan kami 16 jutaan UMKM. Kalau bisa lebih syukur. Tapi paling tidak 16 juta minimal," kata Arief kepada media belum lama ini di Kantor PNM, Jakarta.

Arief optimistis total penyaluran pembiayaan di 2023 tembus Rp 75 triliun. Hingga April 2023, PNM sudah menyalurkan Rp 24,1 triliun pendanaan kepada nasabah.

"Kami optimis bisa capai target Rp 75 triliun. Berharapnya bisa lebih, tapi target tetap itu Rp 75 triliun," ujarnya.