Hasto Pastikan Komunikasi dengan RK Tetap Berjalan

Kiki Apriansyah | Rabu, 20 September 2023 - 06:23 WIB
Hasto Kristiyanto menyebut komunikasi dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tetap berjalan, meski sosok tersebut tidak lagi mungkin menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Hasto Pastikan Komunikasi dengan RK Tetap Berjalan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di acara pembangunan Monumen Plaza Dr.(HC) Ir.Soekarno yang terletak di kawasan GOR Saparua, Kota Bandung, Rabu (28/6/2023), dok: Ist
-

Jakarta - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut komunikasi dengan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tetap berjalan, meski sosok tersebut tidak lagi mungkin menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

Hasto memuji Ridwan Kamil sebagai sosok yang menempatkan benang merah perjuangan Bung Karno. Dia menyebut komunikasi itu akan dilakukan sebab RK ikut berperan dalam peletakan batu pertama pembangunan patung Bung Karno di Bandung.

"Pembangunan patung Bung Karno di tempat yang sangat strategis. Setelah ini kan ada progress. Nanti kan ada peresmian. Jadi komunikasi tetap dijalankan," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Selasa (19/9/2023).

Pernyataan itu disampaikan Hasto sekaligus merespons nama RK yang sebelumnya disebut Puan Maharani telah keluar dari bursa cawapres Ganjar Pranowo.

Hasto enggan berspekulasi soal nama RK yang keluar dari bursa cawapres. Dia menegaskan nama cawapres akan diumumkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri pada waktu yang tepat.

"Tapi terkait dengan siapa yang mendampingin Pak Ganjar Pranowo itu nanti Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.

Hasto turut mengklarifikasi pernyataan Puan yang telah mengeluarkan nama RK. Dia menilai pernyataan itu hanya dibuat click bait dalam sejumlah pemberitaan. Menurut Hasto, PDIP lewat pernyataan Puan hanya ingin menghormati etik politik setiap partai.

Sebab, Golkar saat ini telah menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Pak Ridwan Kamil kan merupakan bagian dari Partai Golkar yang sudah mendorong calon presiden yaitu Bapak Prabowo. Nah sementara Pak Airlangga juga diusung untuk menjadi calon wakil presiden sehingga pernyataan-pernyataan dari Partai Golkar itulah yang dihormati oleh PDI Perjuangan," kata Hasto.