Cara Jokowi Bagi Sembako di Jalan Langgar PSBB
Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik tindakan Presiden RI Joko Widodo yang membagikan sembako di pinggir jalan di area Bogor pada Minggu (26/4/2020) lalu.
Dalam kondisi pandemi COVID-19 dan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menurut Fadli Zon cara membagikan sembako Jokowi dapat membahayakan masyarakat. Ia pun menyarankan Jokowi untuk membagikan sembako itu melalui RT dan RW.
"Pak @jokowi yth. Membagi sembako di jalanan sangat bertentangan dengan prinsip PSBB dan bisa membahayakan mereka yang berebutan. Biarlah tugas membagi-bagi ini cukup dilakukan oleh RT dan RW. Agar merata dan lebih beradab. Bapak bisa memikirkan kebijakan-kebijakan yang lebih strategis. Terima kasih," tulis @fadlizon di Twitter.
Sementara Ustaz Haikal Hassan mempertanyakan siapa pembisik Presiden Joko Widodo yang mengajurkan agar orang nomor satu di negeri ini membagikan sembako pada masyarakat di pinggir jalan dalam masa pandemi corona atau COVID-19.
Haikal kemudian menyarankan agar Presiden Jokowi memberikan bantuan kepada warga lewat Menteri, Gubernur ataupun Camat dan Lurah saja, tidak perlu turun langsung seperti ini.
"Yth Bapak Presiden Jokowi. Izinkan saya bertanya, siapakah yang membisiki Bapak untuk memberi bantuan dipinggir jalan dari mobil? Saya ingatkan, Bapak itu Presiden, bisa suruh Menteri, Gubernur, Walikota, Camat, Lurah. Sudah 7X bapak lakukan ini, untuk apa? ditengah wabah corona pula," tulis @haikal_hassan di Twitter, Selasa (28/4/2020).
Diberitakan sebelumnya, Pembagian Sembako yang diterima warga di sepanjang Jalan Kedung Halang, Bogor Utara, pada Minggu 26 April 2020 itu dibagikan di pinggir jalan dan melalui jendela mobil berwarna putih.
Sementara Presiden Jokowi ada di mobil berwarna hitam dan sempat menyapa warga dari dalam mobil, saat membagikan sembako tersebut.
