Wiros Band Konsisten Usung Rock Alternatif 90an

Rus | Jumat, 01 Desember 2023 - 10:35 WIB
Group band Wiros yang mengusung aliran musik rock alternatif era 90an terus mengukuhkan eksistensinya di blantika musik tanah air

Wiros Band Konsisten Usung Rock Alternatif 90an
Wiros Band
-

Jakarta - Group band Wiros yang mengusung aliran musik rock alternatif era 90an terus mengukuhkan eksistensinya di blantika musik tanah air, bahkan kini jadwal manggung offair regulernya sangat padat, termasuk nanti di malam pergantian tahun baru 2024, yang akan menghibur para tamu di Hotel Artotel Mangkuluhur, Jakarta. 

Dibentuk sekitar 3 tahun lalu, group band Wiros yang digawangi oleh anak-anak muda yang mempunyai hobi dan skil bermain musik secara mumpuni, yang terdiri dari Irham Maulana (Iam) sebagai vocalis dan gitaris, Rangga Zaky (Zaky) sebagai vocalis dan gitaris, Akhmad Oktaviansyah (Vian) sebagai bassist, Arif Handoko (Coco) sebagai gitaris, dan Monn Wahyuda (Momon) sebagai drummer.

Nama group band Wiros sendiri terinspirasi dari kalimat  ‘We Are The Heroes’ yang mempunyai makna sangat mulia, yaitu ingin menjadi pahlawan untuk diri sendiri, pahlawan untuk keluarga dan tentunya ingin menjadi pahlawan bagi para pendengar dan penggemar setianya.

Untuk eksis sebagai group band dengan jadwal manggung regular yang padat, tentunya banyak halang dan rintangnya serta tantangan yang tidak mudah, namun karena tekad yang kuat dan terinspirasi ingin menjadi pahlawan dan menjadi yang terbaik, terutama untuk para pendengar dan penggemar setianya, menjadikan Wiros terus eksis.

Sebagai group band yang mengusung aliran musik rock alternatif era 90 an, bukan tanpa alasan karena masing-masing personilnya menyukai aliran musik tersebut dengan didukung oleh kemampuannya bermain musik yang sudah tidak diragukan lagi.

Misalnya Iam, sang vokalis sebelumnya pernah  menulis lagu untuk Original Sound Tarck (OST) film Khalifah, vocal dan gitaris untuk Capucino Band. Kemudian Zaki sebagai pencipta lagu hymne Batalyon Infanteri Mekanis 201, Lead Vokal Funky Kopral. Begitu juga yang lainnya dengan sederet prestasi  di bidang musik. 

Seperti diketahui, aliran atau genre musik rock alternatif penggemarnya, terutama di Ibukota Jakarta masih sangat banyak, dan hal itulah yang diajdikan acuan oleh Wiros untuk tetap mempertahankan musik tersebut.
 
Mengulas singkat sejarah music rock alternatif, di era tahun 90-an genre musik ini mencuri perhatian penggemar musik di seluruh dunia. Musik rock yang sudah ‘tidak biasa’ ini menjadi lebih spesial dengan berbagai sub-genre, dan kemudian banyak musisi rock alternatif yang kemudian menjadi legenda.

Istilah musik alternatif sendiri menggambarkan musik yang jarang atau kecil kemungkinannya diputar di radio pada saat itu. Karena itu musisi dengan gaya nyeleneh ini sering memasarkan musiknya sendiri. Genre ini pun kerap identik dengan istilah indie yang merupakan kependekan dari independen.
Walau secara umum dikenal dengan rock alternatif, banyak sebutan spesifik lain masuk di istilah ini. Seperti grunge, noise, new wave, punk, hard core, hingga industrial. Kini banyak Musisi atau group band nya menjadi legenda. 

Semoga berjaya untuk kalian Wiros.