Respon Keluhan Butet, Polda DIY Kerahkan Tim Gabungan

Agung Nugroho | Senin, 11 Desember 2023 - 07:15 WIB
Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan mengerahkan tim gabungan untuk merespons keluhan seniman Butet Kartaredjasa sal akun Whatsapp (WA) miliknya dilumpuhkan.

Respon Keluhan Butet, Polda DIY Kerahkan Tim Gabungan
Kapolda DIY. Irjen Pol Suwondo Nainggola dan Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto saat di wawamcara oleh Majalah Five. Dok: Agung Nugroho/Five
-

Yogyakarta - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan mengerahkan tim gabungan untuk merespons keluhan seniman Butet Kartaredjasa sal akun Whatsapp (WA) miliknya dilumpuhkan.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto menyampaikan bahwa respons yang dilakukan Polda DIY merupakan salah satu tugas polisi terhadap aduan masyarakat, termasuk yang disampaikan Butet.

" Tim gabungan akan menyelidiki dugaan pelumpuhan akun whatsapp itu. Sejak Sabtu (9/12), Polda mengerahkan tim gabungan yang terdiri dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) dan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus). Hasilnya, diketahui nomor WA Butet terhubung dengan perangkat (device) lain," ujar Kombes Nugroho.

Dia menjelaskan kejadian ini merupakan illegal access (akses ilegal) terhadap aplikasi WhatsApp pada ponsel Pak Butet yang bisa disalahgunakan.

"Oleh sebab itu Pol DIY akan menindaklanjuti permasalahan ini hingga tuntas," imbuh Nugroho.

Sebelumnya, Butet mengabarkan via akun media sosialnya bahwa gawai dan aplikasi WhatsApp (WA) miliknya sedang dilumpuhkan pada Sabtu (9/12) lalu. Butet pun mengaku tak bisa mengakses akun WA-nya.

Kemudian, pada Minggu siang lalu, dia mengatakan akun WhatsApp dirinya dapat kembali berfungsi usai dibantu oleh teman hingga tim kejahatan siber dari Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Iya, sejak pukul 14.30 WIB hari ini akun WhatsApp saya sudah kembali bisa digunakan lagi," ujar Butet saat dihubungi, Minggu (10/12).

Lebih lanjut, Butet menyebut seluruh dokumen yang sempat hilang saat akun Whatsappnya lumpuh juga perlahan dapat dipulihkan.

"Dokumen-dokumen di dalamnya yang hilang digondol maling, secara bertahap juga pulang kembali," jelasnya.


baca juga :