Menteri PANRB Teken 1.600 Peta Jabatan yang Ada di OIKN

Agung Nugroho | Jumat, 22 Desember 2023 - 18:05 WIB
Pada kesempatan itu Menterk PANRB Azwa Anas telah melakukan penandatanganan 1.600-an peta jabatan untuk penempatan aparatur sipil negara (ASN) di IKN.

Menteri PANRB Teken 1.600 Peta Jabatan yang Ada di OIKN
Kepala OIKN Bambang Susantono (Kiri), Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas (tengah) kepada wartawan usai terima kunjungan kerja dari OIKN di Kantor Kemenpan RB (22/12/2023). Dok: Agung Nugroho/Five
-

Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Anas menerima kunjungan kerja Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono untuk membicarakan secara konferjensif terkait dengan kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), transformasi digita, dan persiapan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke IKN.

Hal itu dikatakan Menteri Azwar Anas kepada wartawan usai terima kunjungan kerja Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta Selatan, Jumat (22/12/2023) 

Pada kesempatan itu Menteri PANRB telah melakukan penandatanganan 1.600-an peta jabatan untuk penempatan aparatur sipil negara (ASN) di IKN.

"Hari ini kami tandatangani 1600-an peta jabatan yang ada di OIKN yang diperlukan kami teken. Begitu juga untuk keperluan yang lainnya," jelasnya.

Penandatanganan ini, dijelaskannya, dilakukan berkaitan dengan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) ASN yang diperlukan di IKN.

Menteri Anas berpesan bahwa ini adalah berbasis digital masuk e-kinerjanya sehingga kontrol semuanya berbasis digital sesuai dengan arahan Presiden Jokowi kepada Kemenpan RB. "Agar IKN basisnya pengelolaan pemerintah berbasis digital," tukas dia. 

IKN Adopsi Transformasi Digital

Pada kesempatan yang sama Kepala Ottoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengapresiasi bimbangan juga arahan dari menpan rb berserta seluruh jajaran, karena IKN ini akan menjadi kota cerdas (smart city) maka tadi transformasi digitalnya harus mengikuti. 

"Maka pihak OIKN akan mengadopsi sistem-sistem yang akan dikembangkan di Kemenpan rb agar ini cepat dilaksanakan. Oleh sebab itu IKN menyediakan diri menjadi living labborlatori untuk pelaksanaan transformasi digital," ujar Kepala OIKN Bambang. 

Tetapi tentu tidak hanya itu, lanjut kata Kepala OIKN, bagaimana tata kerjanya sehingga IKN ini menjadi model yang diminta atau diarahkan oleh Presiden sebagai satu model. "Bagaimana pihak OIKN mentransformasi peradaban sehingga new working style, new living style, dan new learning style itu akan terjadi di IKN, " tambah Bambang. 

"Kami berterimakasih telah mendapatkan desk khusus di Kemenpan RB ini. Sehingga nanti pihak OIKN tentu berbagai hal yang ingin dikonsultasikan sekaligus bimbangan dari Kemenpan RB akan kami adopsi di IKN," tandas Kepala OIK.