ASN Jomblo di IKN Akan Berbagi Kamar Selamanya?

Agung Nugroho | Jumat, 22 Desember 2023 - 18:57 WIB
Menteri Azwar Anas mengatakan, dalam tahap awalnya para ASN jomblo ini akan saling sharing atau berbagi kamar di IKN

ASN Jomblo di IKN Akan Berbagi Kamar Selamanya?
Kepala OIKN Bambang Susantono (kiri), Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas (tengah), dan Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini (kanan) kepada wartawan usai terima kunjungan kerja dari OIKN di Kementerian PANRB, Jakarta Jumat (22/12/2023). Dok: Humas Kemenpan RB
-

Jakarta - Pemerintah saat ini tengah menyiapkan hunian untuk para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tahun depan. Rencananya, di tahap awal ini para ASN yang masih lajang atau yang belum menikah akan saling berbagi kamar.

Hal itu dikatakan Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas kepada wartawan usai terima kunjungan kerja dari Kepala OIKN Bambang Susantono di Kementerian PANRB, Jakarta Jumat (22/12/2023). 

Menteri Azwar Anas mengatakan, dalam tahap awalnya para ASN jomblo ini akan saling sharing atau berbagi kamar di IKN

"Kita sudah bikin simulasi di sini tinggal nanti koordinasi dengan Kepala IKN berapa siapnya. Misalnya di bulan Juli berapa, sehingga menjelang upacara berapa," kata Azwar Anas. 

Namun demikian, skema ini belum tentu diterapkan seterusnya. Bisa jadi skema ini diperbaiki ke depannya sehingga ASN tidak saling berbagi kamar di kemudian hari.

Perubahan Skema Sharing Kamar Akan Diputuskan

"Jadi itu (perubahan skema sharing kamar) nanti akan diputuskan dalam suatu Ratas dengan Presiden (Jokowi), tapi harapan kami tentunya apa yang didapat di sana untuk ASN, Polri, ini kan lebih baik dari yang sudah mereka rasakan di kementerian dan lembaga," kata Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, dalam kesempatan yang sama.

Bambang mengatakan, penempatan hunian ASN akan dilakukan secara bertahap, mengingat pada Juli 2024 mendatang targetnya baru ada sekitar 12 tower hunian yang rampung dari total 47 tower. Sedangkan secara keseluruhan, 47 tower ini ditargetkan rampung akhir 2024.

"Sisanya 2025 yang KPBU dan PBB juga akan masuk. Seiring dengan ketersediaan supply side ini, berapa tower, berapa hunian yang tersedia tentunya akan ada pengaturan lebih lanjut. Intinya begitu," jelasnya