Erick Thohir: RI Salip UEA di Posisi Tiga Dunia SGIE

Ardy | Rabu, 27 Desember 2023 - 11:56 WIB
Erick Thohir menyebut Indonesia berada pada peringkat ketiga setelah menyalip Uni Emirat Arab (UEA) dalam State of Global Islamic Economy (SGIE). Prestasi ini diumumkan Menteri BUMN Erick saat mengacu pada laporan SGIE terbaru, yakni Global Islamic Indicator Ranking 2022.

Erick Thohir: RI Salip UEA di Posisi Tiga Dunia SGIE
– Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir menyebut Indonesia berada pada peringkat ketiga setelah menyalip Uni Emirat Arab (UEA) dalam State of Global Islamic Economy (SGIE). Dok: Kementerian BUMN
-

Jakarta – Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Erick Thohir menyebut Indonesia berada pada peringkat ketiga setelah menyalip Uni Emirat Arab (UEA) dalam State of Global Islamic Economy (SGIE). Prestasi ini diumumkan Menteri BUMN Erick saat mengacu pada laporan SGIE terbaru, yakni Global Islamic Indicator Ranking 2022.

Erick mengatakan posisi tersebut naik satu peringkat dibanding dengan tahun sebelumnya, yang menempati urutan keempat.

"Alhamdulillah, kemarin ramai dibahas kita di posisi empat (peringkat SGIE), sekarang sudah naik satu peringkat di posisi tiga menggeser Uni Emirat Arab (UEA). Ke depan, bismillah tentu kita ingin jadi nomor satu dunia," ucap Erick, dikutip dari Antara, Rabu (27/12).

Erick lantas merinci keunggulan Indonesia sehingga berhasil menyalip UEA. Ia menyebut Indonesia berada di urutan kedua dunia soal makanan halal dan meraih peringkat ketiga dalam urusan busana halal.

Lalu, keuangan Islam Indonesia berada di peringkat ketujuh dunia, media dan rekreasi posisi keenam, serta kosmetik dan obat-obatan yang menduduki urutan kelima di dunia.

Sayang, masih ada satu sektor yang belum berada dalam cengkeraman Indonesia. Perjalanan ramah muslim menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi calon pemimpin Indonesia ke depan.

Erick menegaskan sektor perjalanan ramah muslim menjadi PR bersama. Menurutnya, Indonesia sudah sepantasnya menjadi raja di industri halal.

"Tentu, ini hasil yang membanggakan dan menjadi pelecut untuk kita semua meningkatkan penetrasi produk halal Indonesia," tegasnya.

"MES sejak awal terus berkomitmen bahu-membahu bersama pemerintah, BUMN, swasta, dan seluruh pihak untuk terus meningkatkan pengembangan industri halal Indonesia," tandas Erick.