PDIP: Pertemuan Jokowi bersama Prabowo Terkait Pembelian Pesawat

Kiki Apriansyah | Sabtu, 06 Januari 2024 - 20:42 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan analisisnya terkait pertemuan Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, salah satunya terkait pembelian pesawat bekas.

PDIP: Pertemuan Jokowi bersama Prabowo Terkait Pembelian Pesawat
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. Dok: Ist
-

Jakarta- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan analisisnya terkait pertemuan Presiden Joko Widodo bersama Menteri Pertahanan yang juga calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, salah satunya terkait pembelian pesawat bekas.

"Kalau dalam perspektif Pak Prabowo, tentu melakukan konfirmasi. Karena pasti menjelang debat ini (debat ketiga Pemilu Presiden 2024) banyak pertanyaan terkait dengan pembelian pesawat bekas," kata Hasto saat ditemui di Jakarta, Sabtu.

Hal itu disampaikan Hasto setelah pihaknya menerima informasi bahwa pembelian pesawat bekas tersebut dilakukan tanpa adanya konfirmasi dari Presiden Joko Widodo.

Hasto menjelaskan dari perspektif PDIP, pihaknya melihat hal itu sebagai pertemuan tertutup untuk membahas blusukan Prabowo ke rakyat.

"Kalau PDI Perjuangan, itu, kan, pertemuan tertutup, restorannya restoran mahal, bagus. Tentu saja mungkin, mungkin, karena melihat blusukan terakhir dari Pak Prabowo, ya, biar Pak Prabowo makin kuat untuk blusukan," tuturnya.

Kemudian dari sisi perspektif Prabowo, Hasto menilai, mungkin menteri pertahanan itu ingin mengonfirmasi jelang Debat Pilpres 2024 ketiga. yang akan berlangsung besok, terkait banyaknya pertanyaan mengenai pembelian pesawat bekas.

"Kedua, kalau dalam perspektif Pak Prabowo, tentu melakukan konfirmasi. Karena pasti menjelang debat ini banyak pertanyaan terkait dengan pembelian pesawat bekas," lanjutnya.

"Kami dulu dapat informasi bahwa pembelian pesawat bekas tersebut tanpa kofirmasi dengan Pak Presiden Jokowi. Ya, mungkin hal itu saya kira dibahas terkait dengan persiapan debat," jelas Hasto.

Sementara itu dari sisi Presiden Jokowi, Hasto menjelaskan jika orang nomor satu di Indonesia itu tidak suka keramaian, maka mungkin berpesan kepada Prabowo agar menahan emosinya.

"Kalau perspektif Pak Jokowi, karena Pak Jokowi ini kan tidak suka rame-rame (ribut-ribut, red), ‘tahan emosi’ kira-kira itu, itu hanya analisis dari PDI Perjuangan lo," pungkas Hasto.(