Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas berharap tenaga non-Aparatur Sipil Negara (ASN) alias honorer akan terserap maksimal dalam rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2024.
Hal itu dikatakan mantan Bupati Banyuwangi Azwar Anas kepada wartawan usai pimpin rapat dengan Dirut Peuri di Kementerian PANRB, Jakarta, Senin (8/1/2024).
IIa menjelaskan para honorer yang melamar bakal mengikuti proses terlebih dahulu, termasuk audit data dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Kemarin BPKP kan melakukan audit. Kita kan sudah sampaikan dulu ada SPTJM (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak) bagi mereka yang ikut dipersilakan ikut, tapi jika ditemukan syarat-syaratnya atau ijazahnya tidak sesuai tentu akan di take down," kata Anas.
Dalam proses audit data, Anas pun berharap tidak ada kesalahan yang terjadi. Pasalnya, proses verifikasi berkas di BPKP menjadi penentu bagi honorer yang sudah lama bekerja di pemerintah daerah agar bisa lolos seleksi CASN 2024.
"Pada CASN 2023, pihak Kemnterian PANRB masih banyak temuan tenaga honorer yang tidak lolos seleksi karena data yang tidak akurat, " pungkas dia.