Suyus Ungkap ATR/BPN Lampaui Target PNBP 2023

Agung Nugroho | Kamis, 18 Januari 2024 - 16:11 WIB
Sekretaris Jendral Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Suyus Windayana mengatakan pihak Kementerian ATR/BPN berhasil melebihi target realisasi Penerimaan Negata Bukan Pajak (PNBP) tahun 2023 hingga mencapai 97,56% dari target 95%.

Suyus Ungkap ATR/BPN Lampaui Target PNBP 2023
Sekretaris Jendral Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengatakan pihak Kementerian ATR/BPN berhasil melebihi target realisasi Penerimaan Negata Bukan Pajak (PNBP) tahun 2023 hingga mencapai 97,56% dari target 95%. Dok: Kementerian ATR/BPN
-

Jakarta - Sekretaris Jendral Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Suyus Windayana mengatakan pihak Kementerian ATR/BPN berhasil melebihi target realisasi Penerimaan Negata Bukan Pajak (PNBP) tahun 2023 hingga mencapai 97,56% dari target 95%.

"Tahun kemarin, capaiannya luar biasa. Di samping kita bisa memenuhi target Pak Menteri dan target Pak Presiden untuk melakukan realisasi penyerapan anggaran di atas 95%, dan kita mencapai 97,56%,” ujar Suyus Windayana dalam keterangan siaran pers seperti dikutip di Jakarta, Kamis (18/1/2024)..

Adapun hal tersebut Kementerian ATR/BPN) melalui Biro Perencanaan dan Kerja Sama menyelenggarakan kegiatan Sinkronisasi Program Kegiatan dan Penyusunan Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (TPNBP) Tahun Anggaran 2025 

Suyus Windayana mengatakan sinkronisasi program kegiatan ini sebagai mekanisme perencanaan tahunan yang bertujuan untuk menyusun rencana target, distribusi dan strategi yang berasal dari satuan kerja di daerah hingga lingkup nasional Kementerian ATR/BPN. 

"Hal ini juga sebagai acuan untuk mencapai target realisasi penyerapan anggaran di tahun program berjalan, "ujar Suyus Windayana. 

Tidak hanya sekadar mencapai target penyerapan, Suyus Windayana juga memastikan bahwa kegiatan yang sudah terealisasi, seluruhnya akuntabel dan bisa dipertanggungjawabkan. 

“Tapi tentunya yang harus dipastikan oleh kita semua adalah semua kegiatan yang sudah kita lakukan di tahun 2023 adalah seluruhnya akuntabel. Jadi saya ingin nanti audit oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan, red) yang sedang berjalan, pastikan semua realisasi- realisasi yang sudah mencapai target, tolong disiapkan pertanggungjawabannya,” jelas Sekjen Kementerian ATR/BPN.

Selain memastikan kegiatan yang akuntabel, ia juga menegaskan bahwa penggunaan anggaran juga harus berdampak kepada masyarakat. 

“Saya akan memastikan juga apakah penggunaan anggaran itu berdampak kepada masyarakat atau tidak. Akan saya evaluasi,” tegas Suyus Windayana.

Tidak hanya realisasi penyerapan yang melebihi target, Suyus Windayana juga menyebutkan bahwa capaian PNBP Kementerian ATR/BPN di tahun 2023, berhasil mencapai Rp3,04 triliun dari rencana target Rp2,50 triliun. 

“Jadi artinya, selama tiga tahun terakhir ini, dengan mengubah layanan menjadi elektronik ada lompatan penerimaan negara kita hampir 1 triliun,” terangnya.

Di tahun 2025, Suyus Windayana menargetkan PNBP Kementerian ATR/BPN mencapai Rp3,2 triliun dengan mendorong digitalisasi pertanahan dan tata ruang untuk menunjang peningkatan layanan elektronik, serta terciptanya rencana tata ruang yang mendukung kemudahan investasi dan integrasi pertanahan dan tata ruang. 

“Tahun depan capaian kita Rp3,2 triliun. Kalau saya, lima tahun ke depan targetnya 7 triliun,” ungkap Suyus Windayana, yang disambut tepuk tangan oleh seluruh peserta. P

Kepala Biro Perencanaan dan Kerjasama, Doni Erwan dalam laporannya menyampaikan, bahwa substansi dari kegiatan ini adalah pembekalan program manajemen di masing-masing daerah. 

“Sebagai penunjang target capaian program dan target PNBP di tahun 2025, kami berharap sebetulnya sudah ada program-program baru. Kemudian kita juga akan menyinkronkan kegiatan ini dengan target PDB di tahun 2025, termasuk juga nanti ada beberapa evaluasi maupun pembekalan kaitan dengan kegiatan di tahun 2024,” lapor Doni Erwan.