PLN Raih Energy Globe Award 2023 Akan Wakili di Tingkat Global

Agung Nugroho | Senin, 22 Januari 2024 - 14:14 WIB
Komitmen PT PLN (Persero) mendorong ekonomi berkelanjutan pelaku usaha di sektor agrikultur melalui program Electrifying Agriculture (EA) diganjar penghargaan pada ajang Energy Globe Award. Di tahun 2023, PLN menjadi satu-satunya peraih penghargaan tersebut dari tanah air dan akan mewakili Indonesia di tingkat global.

PLN Raih Energy Globe Award 2023 Akan Wakili di Tingkat Global
Electrifying agriculture dengan menggunakan lampu pada malam hari untuk meminimalisir hama yang dapat menghambat pertumbuhan tanaman sekaligus menjadi matahari buatan untuk mempercepat pertumbuhan tanaman pada kebun petani bawang di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Dok: Humas PLN
-

Jakarta - Komitmen PT PLN (Persero) mendorong ekonomi berkelanjutan pelaku usaha di sektor agrikultur melalui program Electrifying Agriculture (EA) diganjar penghargaan pada ajang Energy Globe Award. Di tahun 2023, PLN menjadi satu-satunya peraih penghargaan tersebut dari tanah air dan akan mewakili Indonesia di tingkat global.

Penghargaan ini diberikan oleh Energy Globe Foundation, sebuah organisasi nirlaba independen dari Austria yang bergerak di bidang lingkungan hidup. Penghargaan ini merupakan sebuah bentuk apresiasi tingkat global atas solusi permasalahan lingkungan.

Duta Besar Austria untuk Indonesia Thomas Loidl mengatakan, Austria merupakan salah satu negara di Kawasan Eropa yang memiliki perhatian khusus pada aspek keamanan energi. Keamanan energi dinilai masih menjadi salah satu persoalan yang terjadi di Asia Tenggara.

"Diskusi energi tidak hanya mengenai akses listrik yang tidak terputus, namun juga berkaitan erat dengan perekonomian. Terima kasih PLN telah hadir hari ini," ujar Thomas.

Commercial Counsellor Kedutaan Besar Austria untuk Indonesia Sigmund Nemeti mengungkapkan, ajang penghargaan ini telah sejak tahun 2000 di lebih dari 180 negara.

“Penghargaan ini bertujuan untuk menyoroti dan mengapresiasi proyek-proyek yang memiliki fokus pada efisiensi energi, keberlanjutan hingga utilisasi energi terbarukan,” ucap Sigmund dalam penyerahan penghargaan Energy Globe Award di Kedutaan Besar Austria untuk Indonesia di Jakarta, Kamis (18/1).

Sigmund menilai, banyak solusi inovatif pada berbagai permasalahan lingkungan di seluruh dunia yang masih kurang dilirik dan belum diketahui secara luas.

"PLN dan programnya Electrifying Agriculture menjadi pemenang Energy Globe Award 2023 Indonesia. Program ini mendukung bisnis sektor agrikultur, peternakan, perkebunan hingga perikanan dengan meningkatkan kualitas dan keamanan pangan Indonesia," jelas Sigmund.

Sigmund melanjutkan, PLN dinilai sukses dalam mengimplementasikan program EA selama kurun 2021-2022 melalui 186 program yang dilakukan di 24 provinsi di seluruh Indonesia.

Energy Globe Foundation

Energy Globe Foundation turut menyoroti kesuksesan program EA dalam mengerek bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia yang berdampak pada peningkatan manfaat pada 11.467 pekerja. Tak berhenti di situ, langkah PLN menyediakan platform marketplace di aplikasi PLN Mobile juga mendapatkan apresiasi dari Energy Globe Foundation.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi penghargaan Energy Globe yang diberikan kepada PLN. Penghargaan ini menjadi bukti dan apresiasi atas kinerja PLN dalam penyediaan akses listrik bagi peningkatan aspek sosial ekonomi masyarakat.

"PLN terus berupaya meningkatkan kemudahan dan keandalan akses listrik bagi masyarakat. Kehadiran program EA berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan efisiensi operasional pelaku usaha agrikultur, di saat bersamaan juga mendorong peralihan menuju energi bersih," ungkap Darmawan.

Darmawan melanjutkan, penghargaan Energy Globe akan menjadi dorongan bagi PLN untuk terus meningkatkan transformasi bisnis dan layanan bagi masyarakat.

Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN Gregorius Adi menjelaskan, keberhasilan program EA tidak lepas dari kreativitas kelompok tani di Indonesia yang sukses mendorong peningkatan produktivitas.

Gregorius mengisahkan, program ini berangkat dari inisiatif petani buah naga di Banyuwangi, Jawa Timur. Para petani berinovasi dengan menyediakan lampu saat malam hari untuk kebun buah naga yang dimiliki. Langkah ini rupanya memberikan hasil luar biasa di mana buah naga tumbuh lebih cepat dan intensitas panen menjadi lebih sering.

"Mereka kemudian mengusulkan untuk mengganti genset yang dimiliki dengan listrik PLN. Kita lalu mencoba menyediakan listrik untuk wilayah pertanian dengan menambah jaringan listrik. Ini berdampak pada penghematan biaya operasional hingga 75%," kata Gregorius.

Gregorius menambahkan, keberhasilan program pertama ini mendorong inovasi lanjutan untuk program EA. PLN pun terus mengembangkan layanan program ini dengan menyasar sektor lain. Tidak hanya memberi dampak pada perekonomian, program ini turut menumbuhkan minat kaum muda untuk terlibat di sektor agrikultur.