Menteri Anas: Kita Ingin Birokrasi Berdampak Bukan Tumpukan Kertas

Agung Nugroho | Selasa, 06 Februari 2024 - 07:12 WIB
Kita ingin birokrasi berdampak dan bukan tumpukan kertas. Birokrasi harus lincah dan cepat. Karena itu transformasi di internal kita juga harus diperkuat dan ditata,” ujar Menteri Anas.

Menteri Anas: Kita Ingin Birokrasi Berdampak Bukan Tumpukan Kertas
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memimpin rapat internal lingkup Kementerian PANRB di Jakarta, Senin (5/2/2024). Dok: Kementerian PANRB
-

JAKARTA– Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memimpin rapat internal lingkup Kementerian PANRB di Jakarta, Senin (5/2/2024). 

Dalam menjalankan agenda strategis tersebut Menteri Anas meminta agar jajaran di Kementerian PANRB memperkuat kolaborasi antar unit kerja demi percepatan target program yang sudah direncanakan.

“Kita ingin birokrasi berdampak dan bukan tumpukan kertas. Birokrasi harus lincah dan cepat. Karena itu transformasi di internal kita juga harus diperkuat dan ditata,” ujar Menteri Anas.

Mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) ini meminta agar internal Kementerian PANRB menguraikan dengan lebih tajam terkait langkah, tugas dan fungsi, maupun proses bisnis yang ada.

Dalam rapat koordinasi internal tersebut dibahas terkait berbagai agenda strategis Kementerian PANRB di tahun 2024 seperti progres penyusunan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Pengadaan CASN 2024, skenario perpindahan ASN ke Ibu Kota Nusantara (IKN), progres Layanan Aparatur Negara serta agenda strategis lainnya.

Kegiatan yang dihadiri para pejabat pimpinan tinggi madya dan pratama tersebut guna memastikan program di tahun 2024 berjalan sesuai target, seperti persiapan peluncuran INA Digital maupun pengadaan ASN di tahun 2024. 

Lebih lanjut dalam rapat internal tersebut dpaparkan terkait progres penyusunan rincian kebutuhan ASN di tahun 2024, perubahan substansi Peraturan Pemerintah untuk Jabatan Fungsional Utama, persiapan peresmian Mal Pelayanan Publik di sejumlah kota, hingga penataan kelembagaan di kementerian/Lembaga.

“Kita harus jemput bola agar semua target bisa tercapai dengan optimal. Kita harus serius dan kejar terus karena program yang sedang kita jalankan ini akan berdampak luas, tidak hanya bagi instansi pemerintah dan daerah, namun sampai ke masyarakat,” pungkas Anas