Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Berada di Level Tinggi

Kiki Apriyansyah | Senin, 05 Februari 2024 - 20:27 WIB
Airlangga juga mengatakan prospek perekonomian nasional juga dinilai masih akan memiliki capaian optimal dengan ditunjukkan oleh angka PMI Manufacturing Indonesia yang terus berada di level ekspansif pada Januari 2024 sebesar 52,9. 

Airlangga Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Berada di Level Tinggi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
-

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyebutkan pertumbuhan perekonomian Indonesia mampu menjadi salah satu negara yang tumbuh kuat dan presisten berada di level tertinggi dibandingkan dengan sejumlah negara lain

"Pertumbuhan ekonomi nasional sepanjang tahun 2023 mampu melampaui beberapa negara peers seperti Malaysia (3,77%) dan Korea Selatan (1,36%), serta lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi negara G-20 seperti AS (2,5%), Perancis (0,9%) maupun Jerman yang mengalami kontraksi (-0,3%)," ujar Menko Airlangga dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Triwulan IV Tahun 2023 di Jakarta, Senin 5/2/2024.

Airlangga juga mengatakan prospek perekonomian nasional juga dinilai masih akan memiliki capaian optimal dengan ditunjukkan oleh angka PMI Manufacturing Indonesia yang terus berada di level ekspansif pada Januari 2024 sebesar 52,9. 

Hal tersebut memberikan optimisme, lanjut kata dia, bahwa geliat ekonomi nasional semakin membaik, dan menjadi modal bagi pencapaian target ekonomi mendatang seiring dengan proyeksi perbaikan ekonomi global.

“Dengan proyeksi yang ada, pertumbuhan ekonomi Indonesia itu berbagai lembaga memprediksi pertumbuhan Indonesia sampai tahun 2025 seperti IMF masih memprediksi kita di angka 5%," ucap Menko Airlangga

Dia juga mengatakan World Bank antara 4,9%-5%, dan OECD di angka 5,2%, jauh diatas rata-rata proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia dan diatas pertumbuhan ekonomi emerging market seperti Tiongkok. 

"Oleh karena itu, kebijakan berkelanjutan yang diambil menjadi kunci pertumbuhan perekonomian ke depan walaupun kita menyadari ada risiko-risiko ke depan,” pungkas Menko Airlangga.


baca juga :