Menko Hadi: PBNU Miliki Peran Besar Jaga Situasi Kondusif Usai Pilpres

Agung Nugroho | Kamis, 22 Februari 2024 - 17:31 WIB
PBNU adalah organisasi kemasyarakatan yang sangat besar yang berfalsafah keagamaan, mulai dari struktural sampai kultural. Oleh sebab itu memiliki peran yang besar untuk memberikan kontribusi terhadap situasi yang kondusif seperti saat ini setelah Pileg-Pilpres 14 februari 2024," kata Menko Polhukam

Menko Hadi: PBNU Miliki Peran Besar Jaga Situasi Kondusif Usai Pilpres
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (22/2/2024). Dok: Kemenko Polhukam
-

JAKARTA.- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto mengunjungi Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama di Jalan Kramat Raya, Jakarta, Kamis (22/2/2024). Ini menjadi kunjungan perdana Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam. 

Hadi Tjahjanto diterima Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf beserta sejumlah pengurus. Pertemuan ini diisi dengan diskusi terkait berbagai isu terkini.

"PBNU adalah organisasi kemasyarakatan yang sangat besar yang berfalsafah keagamaan, mulai dari struktural sampai kultural. Oleh sebab itu memiliki peran yang besar untuk memberikan kontribusi terhadap situasi yang kondusif seperti saat ini setelah Pileg-Pilpres 14 februari 2024," kata Menko Polhukam usai pertemuan.  

Gus Yahya dan para pengurus PBNU, kata Hadi, setuju dan sama-sama berkomitmen untuk terus berperan aktif bersama elemen lain dalam menjaga kondusivitas di tengah masyarakat. Hal ini penting agar proses pembangunan bisa terus berjalan dengan baik. 

"Saya sampaikan bahwa NU ini Ormas yang besar sampai ke daerah-daerah dan juga memiliki satu kekuatan tentunya bila ada permasalahan-permasalahan yang utamanya adalah memberikan rasa tenang," tutur Menko Polhukam. 

Lebih jauh, Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa salah satu fokus utamanya selama menjadi Menko Polhukam adalah menjaga kondisi aman dan tenteram. Utamanya mulai dari pengumuman hasil Pemilu 2024 sampai dengan momentum pelantikan presiden dan wakil presiden. 

"Oleh sebab itu agenda penting yang harus saya lakukan adalah terus berkoordinasi dengan tokoh-tokoh, dan Ormas adalah bagian dari komponen bangsa yang harus dipegang erat," tutur Hadi. 

Sebelumnya, beberapa saat setelah serah-terima jabatan Menko Polhukam, Rabu (21/2/2024) Hadi Tjahjanto juga langsung menerima Panglima TNI dan Kapolri untuk membahas kondisi keamanan. 

Sementara Ketua PBNU, Gus Yahya mengatakan bahwa pihaknya merasa mendapat kehormatan karena menjadi yang pertama dikunjungi oleh Hadi Tjahjanto saat berstatus Menko Polhukam. Sebelumnya, saat masih menjadi Panglima TNI, Hadi juga beberapa kali mengunjungi PBNU. 

"Persis sehari dilantik langsung berkunjung ke PBNU, dan tadi kami diskusi. Mengenai apa yang disampaikan Bapak Hadi tadi, insha Allah kami mampu menjaga keadaan yang sudah kondusif. Dan PBNU siap kerjasama dan ikut mengupayakan dalam menjaga kondusivitas," kata Gus Yahya.