Ini 32 Nama Calon Dubes RI Yang Diuji Komisi I DPR RI

Marhadi | Kamis, 18 Juni 2020 - 15:27 WIB
Komisi I DPR RI telah merampungkan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 32 calon Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (Dubes LBPP) RI untuk negara-negara sahabat. Uji kepatutan dan kelayakan ini terbagi 8 sesi dan berlangsung sejak Selasa (16/6/2020) hingga Kamis (18/6/2020), secara internal.

Ini 32 Nama Calon Dubes RI Yang Diuji Komisi I DPR RI
Komisi I DPR RI Uji Calon Dubes RI (Ist)
-

Jakarta - Komisi I DPR RI telah merampungkan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 32 calon Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (Dubes LBPP) RI untuk negara-negara sahabat. Uji kepatutan dan kelayakan ini terbagi 8 sesi dan berlangsung sejak Selasa (16/6/2020) hingga Kamis (18/6/2020), secara internal.
 
Anggota Komisi I DPR RI Bobby Aditya Rizaldi mengatakan bahwa uji kepatutan dan kelayakan tersebut untuk mendalami konsep para calon Dubes dalam meningkatkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan negara-negara sahabat. “Uji kelayakan calon Dubes hari ini berakhir dan kami optimistis penempatan Dubes usulan Pemerintah kali ini akan meningkatkan hubungan bilateral Indonesia di berbagai sektor,” optimis Bobby saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Senayan, Jakarta, Kamis (18/6/2020).
 
Selanjutnya, hasil uji kepatutan dan kelayakan calon Dubes oleh Komisi I DPR RI akan disampaikan kepada Pimpinan DPR RI. Kemudian, Pimpinan DPR menyampaikan hasil pembahasan di Komisi I DPR RI itu kepada Presiden Joko Widodo. Sebelumnya, DPR RI telah menerima Surpres Nomor:R-15/Pres/03/2020, tanggal 19 Maret 2020, perihal Permohonan Pertimbangan bagi Calon Duta Besar LBPP RI untuk Negara Sahabat. Surpres tersebut berisi 31 nama calon Dubes LBPP. 
 
Kemudian, Pimpinan DPR RI mendapat tambahan satu nama usulan calon Dubes LBBP dari Presiden RI Joko Widodo melalui Surpres bernomor R26/Pres/05/2020/tanggal 22 Mei 2020 tentang Permohonan Pertimbangan bagi Calon Duta Besar LBPP RI untuk Negara Sahabat, sehingga total ada 32 nama calon Dubes yang diuji kepatutan dan kelayakan. Berikut daftar nama 32 calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk negara sahabat yang telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan.
 
1. Adam Mulawarman Tugio, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Islam Pakistan berkedudukan di Islamabad;
2. Agung Kurniadi, Calon Dubes LBBP RI untuk Ekuador, berkedudukan di Quito;
3. Andri Hadi, Calon Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Belgia merangkap Keharyapatihan Luksemburg dan Uni Eropa, berkedudukan di Brussel;
4. Chalief Akbar Tjandraningrat, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Rakyat Aljazair, berkedudukan di Alger;
5. Denny Abdi, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Sosialis Vietnam, berkedudukan di Hano;
6. Desra Percaya, Calon Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Inggris merangkap Irlandia dan International Maritime Organization (IMO), berkedudukan di London;
7. Dewi Savitri Wahab, Calon Dubes LBBP RI untuk Kerajaaan Denmark merangkap Republik Lithuania, berkedudukan di Kopenhagen;
8. Dindin Wahyudin, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Senegal merangkap Republik Cabo Verde, Republik Gambia, Republik Guinea, Republik Guinea Bissau, Republik Mali, Republik Pantai Gading, dan Republik Sierra Leone, berkedudukan di Dakar;
9. Elmar Iwan Lubis, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Irak, berkedudukan di Baghdad;
10. H. Hiidi Hamid, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Azerbaijan, berkedudukan di Baku;
11. Heri Akhmadi, Calon Dubes LBBP RI untuk Jepang merangkap Federasi Micronesia, berkedudukan di Tokyo;
12. Herry Sudrajat, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Mozambique merangkap Republik Malawi, berkedudukan di Maputo;
13. Mayjen TNI (Purn) Imam Edy Mulyono,  Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Bolivarian Venezuela, merangkap Republik Trinidad & Tobago, Grenada, St. Lucia, Dominica (Commonwealth) dan St. Vincent & The Grenadines, berkedudukan di Caracas;
14. Iwan Bogananta, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Bulgaria merangkap Republik Albania dan Republik Mekedonia, berkedudukan di Sofia;
15. Jose Antonio Morato Tavares, Calon Dubes LBBP RI untuk Federasi Rusia merangkap Belarus, berkedudukan di Moskow;
16.  Kamapradipta Isnomo, Calon Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Swedia merangkap Republik Latvia, berkedudukan di Stockholm;
17. Laurentius Amrih Jinangkung, Calon Dubes LBBP RI untuk Tahta Suci Vatican, berkedudukan di Vatican;
18. Lutfi Rauf, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Arab Mesir, berkedudukan di Kairo;
19. Mayerfas, Calon Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Belanda merangkap OPCW, berkedudukan di Den Haag;
20. Mohamad Hery Saripudin, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Kenya merangkap Republik Demokratik Kongo, Republik Mauritius, Republik Seychelles,Republik Federal Somalia, Republik Uganda dan Perwakilan Tetap untuk UNEP dan UN-HABITAT, berkedudukan di Nairobi;
21. Mohamad Irzan Djohan, Calon Dubes LBBP RI untuk Kesultanan Oman, berkedudukan di Muscat;
22. Muhammad Lutfi, Calon Dubes LBBP RI untuk Amerika Serikat, berkedudukan di Washington DC;
23. Nana Yuliana, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Kuba merangkap Persemakmuran Bahama, Jamaika, Republik Dominika dan Haiti berkedudukan di Havana;
24. Rachmat Budiman, Calon Dubes LBBP RI untuk Kerajaan Thailand merangkap UNESCAP berkedudukan di Bangkok;
25. Ratu Silvy Gayatri, Dubes LBBP RI untuk Republik Finlandia merangkap Estonia, berkedudukan di Helsinki;
26. Ridwan Hassan, Calon Dubes LBBP RI untuk Qatar, berkedudukan di Doha;
27. H. Roem Kono, Calon Dubes LBBP RI untuk Bosnia dan Herzegovina, berkedudukan di Sarajevo;
28. Ronny Prasetyo Yuliantoro, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Islam Iran merangkap Turkmenistan, berkedudukan di Tehran;
29. Sukmo Harsono, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Panama merangkap Republik Honduras, Republik Costa Rika, dan Republik Nikaragua, berkedudukan di Panama City;
30. Suryopratomo, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Singapura, berkedudukan di Singapura;
31. Wisnu Edi Pratignyo, Calon Dubes LBBP RI untuk Republik Namibia merangkap Republik Angola, berkedudukan di Windhoek;
32. Hermono, Calon Dubes LBBP RI untuk Malaysia, berkedudukan di Kuala Lumpur. (Mar)