Hadi Tjahjanto Hadiri Sidang Kabinet sebagai Menko Polhukam di Istana

Agung Nugroho | Selasa, 27 Februari 2024 - 05:59 WIB
Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto, perdana menghadiri Sidang Kabinet Paripurna (SKP) sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Hadi Tjahjanto Hadiri Sidang Kabinet sebagai Menko Polhukam di Istana
Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto, perdana menghadiri Sidang Kabinet Paripurna (SKP) sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024). Dok: Tim media Hadi Tjahjanto
-

Jakarta - Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto, perdana menghadiri Sidang Kabinet Paripurna (SKP) sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024). 

Dalam pantuan Majalah FIVE Menko Hadi berdiri disamping kiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Tampak Hadi Tjahjanto mengenakan kemeja batik warna biru. 

Agenda yang dibahas diantaranya persiapan Ramadan dan Idulfitri, sekaligus menyusun Rencana Kerja Pemerintah (RKP) serta kebijakan fiskal tahun 2025.

Dalam arahannya, Presiden Joko Widodo menegaskan kepada seluruh kementerian dan lembaga terkait. Bahwa masyarakat harus dapat menjalankan ibadah dengan tenang dan khusyuk," kata Hadi dalam keterangan tertulis Kemenko Polhukam, Senin. 

Selain itu, kata dia, Presiden Jokowi juga menginstruksikan, kementerian/lembaga terkait harus menjaga persediaan pangan. 

"Serta stabilitas harga bahan pokok, sampai menyiapkan infrastruktur, dan moda transportasi untuk mendukung tradisi mudik," ujar dia.

Agenda lainnya yakni mengenai RKP dan kebijakan fiskal tahun 2025 yang difokuskan pada keberlanjutan pembangunan hingga mengakomodasi program Presiden Terpilih. 

"Kebijakan fiskal tahun 2025 harus terus mendukung berlanjutnya transformasi ekonomi yang telah dilakukan selama dekade terakhir, dengan senantiasa memahami situasi serta risiko ketidakpastian ekonomi global," ujar dia.

Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa kolaborasi semua pihak harus memastikan efektivitas rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan.