Jakarta - PT Bank DKI raih penghargaan kategori ESG Recognized Commitment dalam gelaran Investor Daily ESG Appreciation Night. Pelaksana Tugas Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono memaknai apresiasi ini sebagai bukti komitmen perseroan mendukung visi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dengan implementasikan keuangan berkelanjutan berlandaskan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).
Secara umum, pengukuran apresiasi mengacu pada nilai risiko rendah yang dipublikasikan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2023, produk perseroan yang sesuai dengan prinsip ESG, kegiatan sosial masyarakat, serta sertifikasi perseroan terkait ESG.
“Bank DKI tidak hanya berperan sebagai entitas bisnis semata, namun juga mengemban tanggung jawab dalam pelayanan publik dengan terus mengimplementasikan program keuangan berkelanjutan. Program keuangan berkelanjutan dengan menghadirkan inovasi produk dan layanan yang mendukung terhadap lingkungan, ekonomi, sosial, dan masyarakat,” ungkap Amirul dalam keterangan tertulis, (4/3).
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, perseroan menunjukkan komitmen ESG melalui Program Jakarta Koperasi Hidroponik (JAKONIK).
“Program ini melibatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan kebun hidroponik. JAKONIK telah diikuti sembilan kelompok anggota yang tersebar di sembilan wilayah rusun di Jakarta.
Para anggota JAKONIK dibekali pelatihan dan pendampingan untuk memaksimalkan hasil panen serta pengelolaan bisnis hidroponik dari hulu hingga hilir,” ungkap Arie.
Secara simultan, Bank DKI membantu pemasaran produk hidroponik, mendampingi para anggota kelompok. Bank DKI juga menyediakan sarana dan prasarana seperti pupuk, bibit, dan peralatan berkebun.
“JAKONIK diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memberdayakan perekonomian lokal. Keberhasilan JAKONIK terbukti mampu membantu mengurangi kesenjangan sosial dan meningkatkan kualitas hidup secara menyeluruh,” imbuh Arie.
Selain itu, Bank DKI pun berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat dengan mendukung program pencegahan dan penanganan stunting. Program dilaksanakan dengan Yayasan Filantra, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanah Abang, dan Puskesmas Petojo Selatan serta Kelurahan Petojo Selatan. Selain penyuluhan, Bank DKI juga membagikan sejumlah makanan bergizi berupa telur, susu, biskuit dan ayam untuk anak-anak terdampak stunting.
Program penanganan stunting tersebut diharapkan dapat mendukung salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG’s), yaitu menciptakan kondisi tanpa kelaparan dan kehidupan yang sehat serta sejahtera.
Kemudian, Bank DKI melalui Unit Usaha Syariah (UUS) turut menggandeng Perusahaan Umum Daerah Pasar Tohaga dan PT Gemini Surya Pratama untuk dukung pengembangan sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM). Pengembangan dilakukan, meliputi pembangunan, penataan, dan pengelolaan Pasar Rakyat Citayam (Kabupaten Bogor).