Resmikan Bandara Singkawang, Jokowi Ucap Terima Kasih ke Aguan

Agung Nugroho | Rabu, 20 Maret 2024 - 11:42 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pengoperasian Bandara Singkawang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar)

Resmikan Bandara Singkawang, Jokowi Ucap Terima Kasih ke Aguan
- Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pengoperasian Bandara Singkawang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (20/3/2024). Dok: Tangkapan layar YouTube Setpres
-

Singkawang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pengoperasian Bandara Singkawang di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (20/3/2024).

Bandara ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) serta bantuan CSR dari pengusaha Singkawang. Adapun total anggaran yang dihabiskan untuk membangun bandara tersebut mencapai Rp427 miliar. Anggaran ini berasal dari APBN dan pengusaha.

Peresmian bandara itu turut dihadiri antara lain Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Hadir pula para pengusaha asli Singkawang antara lain Presiden Direktur Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma atau yang akrab disapa Aguan.

"Yang saya hormati Pak Aguan beserta seluruh pengusaha yang asli dari Singkawang, yang telah banyak berpartisipasi pada pembangunan bandara ini," ujar Jokowi saat memberikan sambutan melalui siaran langsung YouTube Setpres seperti dikutip.

Jokowi menjelaskan, Bandara Singkawang ini dibangun dengan skema KPBU dan juga bantuan CSR dari para pengusaha asal Singkawang. Yakni anggaran APBN sebesar Rp 272 miliar dan CSR dari para pengusaha Rp 155 miliar.

"Saya ucapkan terima kasih kepada pengusaha asal Singkawang, karena kalau pola ini dilakukan di banyak proyek infrastruktur akan mempercepat pembangunan infrastruktur yang berada di tanah air," ucap Jokowi

Presiden mengatakan, Bandara Singkawang dibangun sejak tahun 2019 dengan panjang runway 2.000 meter. Kemudian terminalnya dibangun seluas 8.000 meter persegi.

"Kita harapkan ini akan mempercepat mobilitas orang, barang, dan mempercepat logistik dari dan ke Singkawang dan kita harapkan nanti akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru di Kota Singkawang," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, Bandara Singkawang bisa dijadikan contoh dan di i replikasi di daerah-daerah yang lain, terutama skema kerjasamanya dalam pembangunannya yang menggunakan skema KPBU plus CSR. Melalui cara itu, diyakini akan mempercepat pengembangan potensi yang ada di berbagai wilayah di tanah air.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi ini saya resmikan Bandar Udara Singkawang di Kota Singkawang Provinsi Kalimantan Barat," ucap Jokowi.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap Bandara Singkawang akan mendukung konektivitas di Kalimantan Barat.

Bandar Udara Singkawang, merupakan bandara baru yang berada di Kota Singkawang dibangun untuk meningkatkan konektivitas, potensi pariwisata, pertumbuhan ekonomi, peluang usaha, serta akan membuka peluang kerja di Kalimantan Barat khususnya di Singkawang.

Bandara Singkawang dibangun melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan Corporate Social Responsibility (CSR) dari para pengusaha lokal Singkawang. Sedikitnya, ada delapan pengusaha lokal yang berinvestasi pada pembangunan bandara Singkawang.

Bandara Singkawang dibangun mulai 2019 s.d. 2023 dan ditargetkan beroperasi pada April 2024. Bandara ini memiliki runway sepanjang 1400 m x 30 m, taxiway 200 m x 18 m, apron 100 m x 50 m, dan terminal kargo seluas 312 meter persegi yang dibangun menggunakan APBN.

Sementara, gedung terminal penumpang seluas 8.000 meter persegi dan perpanjangan runway menjadi 2.000 meter dibangun menggunakan dana CSR. Dengan runway sepanjang 2.000 meter, Bandara Singkawang dapat didarati pesawat Airbus A320.