Jokowi Perkenalkan Sertifikat Elektronik kepada Masyarakat di Banyuwangi
Banyuwangi - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan sertifikat tanah elektronik sekaligus menyerahkan 10.323 sertifikat kepada masyarakat di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (30/4/2024)
Jokowi mengatakan sudah menerima semuanya sertifikat tolong diangkat, tadi Pak Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyampaikan yang menerima di Banyuwangi adalah 10.323 bidang tanah yang sudah diberikan sertifikat.
“Sebentar ini belum saya hitung, diangkat lagi sertifikatnya saya hitung dulu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10…10.323 betul. Kalau tidak dihitung nanti pada kumpul, tapi jangan-jangan sertifikatnya belum diterima. Dan supaya tahu bapak/ibu semuanya sertifikat tanah sekarang seperti ini, yang paling baru namanya sertifikat elektronik,’ujar Jokowi dalam sambutannya usai penyerahan 10.323 sertifikat tanah elektronik untuk rakyat
Kendati demikian, Jokowi mengatakan kalau tadi di gambar saat ditampilkan dilayar yang tebal itu adalah sertifikat yang lama, sertifikat baru bentuknya seperti ini. Lanjut dia menjelaskan sertifikat elektronik disini ditulis bidang tanah, pemegang hak siapa, alamatnya dimana, ada semuanya disini.
“Ini sertifikat hak milik yang paling baru, jangan nanti dibandingkan-bandingkan dengan tetangganya, ko tetangga saya sertifikatnya tebal sedangkan saya ko hanya satu lembar, ya memang ini yang terbaru namanya sertifikat elektronik,” jelas Jokowi.
Dalam penyerahan sertifikat tanah elektronik Presiden Jokowi didampingi Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, dan turut dihadiri oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, Sekretaris Jendral Kementerian ATR/BPN Suyus Windayan, Inspektur Jendral Kementerian ATR/BPN Raden Bagus Agus Wijayanto, Direktur Jendral Penataan Agraria Dalu Agung Darmawan, Staff Ahli Menteri ATR/BPN Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati.
