Manfaatkan Lahan Kosong, Lapas Gunung Sugih Panen Jagung Kedua Kalinya

Yapto Prahasta Kesuma | Sabtu, 18 Juli 2020 - 23:06 WIB
Setelah ini kita akan remajakan tanaman di perkebunan luar Lapas, bisa kita tanam jagung kembali atau tanaman lain yang sesuai dengan kondisi musim dan cuaca.

Manfaatkan Lahan Kosong, Lapas Gunung Sugih Panen Jagung Kedua Kalinya
Jajaran pejabat struktural dan staf Lapas Kelas IIB Gunung Sugih melakukan panen Jagung Manis.
-

Lampung Tengah - Upaya pemanfaatan lahan kosong yang ada di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sugih kembali menuai hasil. Sabtu, (18/07) Kalapas Kelas IIB Gunung Sugih, Sohibur Rachman beserta jajaran pejabat struktural dan staf turun langsung memanen hasil pertanian Jagung Manis yang berada di Lapas.

"Alhamdulillah panen kali ini merupakan panen ke dua kalinya kita memetik jagung yang telah kita tanam bersama-sama, hasilnya akan kita nikmati bersama untuk warga binaan dan pegawai. Setelah ini kita akan remajakan tanaman di perkebunan luar Lapas, bisa kita tanam jagung kembali atau tanaman lain yang sesuai dengan kondisi musim dan cuaca,” kata Sohibur.

Kalapas Kelas IIB Gunung Sugih, Sohibur Rachman saat memetik Jagung Manis.

Seperti diketahui, program pembinaan pertanian warga binaan di Lapas Gunung Sugih terus di giatkan Kalapas Sohibur Rachman. Hal tersebut merupakan salah satu upaya edukasi di bidang pertanian bagi warga binaan, mulai dari tahap penanaman jagung, perawatan hingga panen menjadikan para napi terlibat langsung dalam setiap prosesnya. Sehingga ilmu yang di dapat para napi bisa menjadi bekal ketika mereka bebas.

“Program pertanian ini juga merupakan edukasi bagi warga binaan, bukan hanya teori, tapi mereka dapat mempraktekan langsung dalam proses penanaman dan perawatannya. Mudah-mudahan pengalaman ini dapat menjadi ilmu bagi mereka ketika bebas nanti,” ujar Sohibur.

Kalapas juga berharap, dengan lahan Lapas Gunung Sugih yang cukup luas serta kondisi tanah yang cukup subur, program pembinaan pertanian luar Lapas dapat lebih produktif kedepannya untuk menghasilkan produk pertanian unggul.