JAKARTA - Pelath Italia Luciano Spalletti akhirnya blak-blakan soal dipanggilnya gelandang Juventus Nicolo Fagioli yang baru terbebas dari perjudian pertandingan.
Fagioli, yang kini berusia 23 tahun, kembali mengenakan seragam Juventus dalam hasil imbang 3-3 melawan Bologna, mengakhiri masa absennya yang panjang. Sebelum larangannya, ia telah membuktikan kemampuannya dalam enam pertandingan liga untuk Juventus musim ini, serta melakukan debut internasionalnya untuk Italia melawan Albania pada November lalu.
Spalletti seperti mengulang kasus Paolo Rossi di Piala Dunia 1982. Pelatih Enzo Beazort membawa Rossi yang saat itu bermain di Juventus ke Spanyol. Pemanggilan itu dinilai kontroversial karena Rossi baru selesai menjalani hukuman karena pengaturan skor. Beazort tak peduli dengan kritikan itu. Rossi menjawab tantangan dengan membawa Italia menjadi juara dunia untuk ketiga kalinya. Dia juga menjadi top skor Piala Dunia 1982 dengan mengemas enam gol.
Fagioli dipanggil Spalletti setelah kembali bermain untuk Juve. Dirinya usai menjalani hukuman larangan bermain selama tujuh bulan karena terlibat dalam perjudian pertandingan sepak bola. Hal yang sangat dilarang pemain bola.
Fagioli sendiri baru sekali bermain untuk timnas. Dirinya juga baru dua kali bermain untuk Bianconeri setelah bebas dari hukuman.
"Pemanggilan Fagioli, yang pertama dan paling utama, adalah faktor teknik semata. Dia punya talenta, kualitas, dan kreativitas," kata Spalletti.
"Bila melihat kesalahannya, dia memang butuh dipahami. Dia tidak bertaruh pada pertandingan yang dijalaninya. Hanya saja, dia memang mengalami kesulitan dan tak dapat menahan godaan," ucapnya.
Sedangkan untuk Scamacca memang dicoret Spalletti dalam uji coba Maret lalu. Spalletti mengeluhan pemain yang punya kebiasaan tidur sampai pukul 4 pagi hanya karena asyik bermain PS
Setelah tak mendapat panggilan, Scamacca justru menunjukkan penampilan yang terus membaik. Bahkan dia berperan membawa Atalanta memenangi Liga Europa.
Scamacca mencetak brace saat menang 3-0 atas Liverpool di Anfield. Dia juga mencetak enam gol dari tujuh pertandngan terakhir Serie A Italia.
"Saya memang tak suka dengan Scamacca dalam hal tertentu. Itu yang membuat saya mencoret dia di pertandingan Maret lalu. Bila pemain tidak bisa memberikan yang terbaik, tentu sulit untuk membentuk tim yang terkuat," jawab Spalletti.
"Hanya saja dia menunjukkan perkembangan yang bagus. Dia mencetak lebih banyak gol dan kian konsisten Atalanta sungguh diuntungkan dengan sikap dia yang menjadi lebih baik," ujarnya.
Spalletti akhirnya mengungkapkan bahwa dia memang sempat memanggil Scamacca beberapa kali. Meski disebut peain yang malas, namun dia punya segalanya.
"Saya beberapa kali memanggil dia karena Scamacca memang punya segalanya. Meskipun dia itu memag malas. Dia hanya ingin diberi kebebasan. Dan tampaknya dia sudah mendapatkan hal itu," kata Spalletti.
Spalletti juga menetapkan kiper Gianluigi Donnarumma sebagai kapten Gli Azzurri. Sedangkan skuat Italia berkurang satu setelah bek Francesco Acerbi mengalami cedera dan tidak mungkin dibawa ke Jerman.