Kepala IKN Mundur dari Jabatannya Jelang Gelar Upacara HUT RI ke-79

Agung Nugroho | Senin, 03 Juni 2024 - 11:08 WIB
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatan dua bulan menjelang rencana Jokowi menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79

Kepala IKN Mundur dari Jabatannya Jelang Gelar Upacara HUT RI ke-79
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatan. Dok: Ist
-

Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono mengundurkan diri dari jabatan dua bulan menjelang rencana Jokowi menggelar upacara peringatan HUT RI ke-79 di IKN.

Informasi disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Presiden Senin (3/6).

"Pak Presiden menerima surat pengunduran diri dari Bapak Bambang Susantono dari Kepala OIKN," katanya.

Ia mengatakan Keppres tentang Pemberhentian dengan hormat Bambang dan Donny sudah terbit. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Bambang Susantono sebagai Kepala Otoria bersama Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otoria IKN Nusantara periode (2022-2027) di Istana Negara, Jakarta, Kamis (10/3/2022) lalu. 

Jokowi menjelaskan alasan memilih Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN Nusantara. 

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong mengatakan, Bambang Susantono dianggap sebagai ahlinya di bidang transportasi perkotaan dan infrastruktur. 

Ia juga menjabat setelah mengalahkan sejumlah kandidat Kepala Otorita IKN Nusantara yang selama ini jadi sorotan publik, seperti Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Bambang Brodjonegoro, Tumiyono, Azwar Anas, dan Ridwan Kamil.

Bambang bukan lah orang baru di pemerintahan karena sudah memiliki jabatan sejak era Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bambang adalah pria kelahiran Yogyakarta, 4 November 1963. Dia mengenyam pendidikan sarjana di Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung.

Dia juga menempuh pendidikan S2 di dua jurusan di University of California. Bambang merupakan lulusan tata kota dan teknik transportasi kampus tersebut. Pada tahun 2000, Bambang lulus program doktoral perencanaan infrastruktur dari kampus yang sama.

Ia mulai masuk pemerintahan sejak 2007. Bambang dipercaya menjabat Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah hingga 2010. Bambang juga aktif mengajar dan berorganisasi di bidang kajian transportasi.

Bambang juga pernah menjabat sebagai Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia pada 2004 hingga pada periode kedua pemerintahan Presiden SBY, Bambang menjadi anggota kabinet.

SBY melantik Bambang sebagai Wakil Menteri Perhubungan pada 2009. Ia pun sempat menduduki jabatan PT Garuda Indonesia Tbk pada 2012.

Setelah selesai membantu pemerintahan, Bambang bergabung dengan Asian Development Bank pada 2015. Dia menjabat Vice-President for Knowledge Management and Sustainable Development of the Asian Development Bank (ADB).