HUT ke-58, Menko Airlangga: Tantangan Belum Berakhir, Kereta Kemenko Perekonomian Jalan Terus

Kiki Apriyansyah | Kamis, 25 Juli 2024 - 19:37 WIB
Menko Airlangga beserta seluruh jajaran dan pegawai Kemenko Perekonomian bersyukur atas kerja keras yang selama ini diupayakan menghasilkan solidnya fundamental ekonomi yang menyokong pertumbuhan ekonomi yang konsisten tumbuh positif. 

HUT ke-58, Menko Airlangga: Tantangan Belum Berakhir, Kereta Kemenko Perekonomian Jalan Terus
Menko Airlangga beserta seluruh jajaran dan pegawai Kemenko Perekonomian memotong tumpeng dalam rangka hari jadi Kemenko Perekonomian ke-58 di Selasar Kertagama Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
-

Jakarta - Dalam rangka hari jadi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ke-58 Tahun menakhodai Perekonomian Nasional, Komenko Perekonomian terus berkomitmen memberikan yang terbaik untuk Indonesia. Di masa kepemimpinan Menko Airlangga Hartarto sendiri, Kemenko Perekonomian telah menghadapi berbagai tantangan ekonomi dan berhasil dilalui.

Hal itu disampaikan Menko perekonomian dalam momentum peringatan Hari Jadi Kemenko Perekonomian ke-58 yang digelar di Selasar Kertagama Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/07/2024), 

Menko Airlangga beserta seluruh jajaran dan pegawai Kemenko Perekonomian bersyukur atas kerja keras yang selama ini diupayakan menghasilkan solidnya fundamental ekonomi yang menyokong pertumbuhan ekonomi yang konsisten tumbuh positif. 

Airlangga juga optimis kerja keras yang terus dilanjutkan dapat mengantarkan Indonesia terlepas dari middle income trap.

“Tantangan kita selanjutnya, kita harus petakan seluruh provinsi. Kita lihat economic driver-nya seperti apa. Kita sudah punya semua data sehingga kita bisa melihat apa yang harus kita lakukan agar setiap daerah bisa seperti Jakarta, atau seperti Kalimantan Timur, atau bahkan kemarin waktu di Sumatera Selatan, Ogan Ilir, pun sudah lolos middle income trap," kata Menko Airlangga.

Kemudian Menko Airlangga Dalam kesempatan tersebut,  juga berterima kasih kepada seluruh jajaran Kemenko Perekonomian atas upaya optimal dalam mendorong peran Kemenko Perekonomian dalam fora internasional. 

Menko Airlangga menuturkan bahwa Kemenko Perekonomian juga berada dalam sejarah dimana Indonesia menandatangani Indo-Pacific Economic Framework (IPEF) dengan Amerika dan perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) dan pada Keketuaan ASEAN tahun 2023.

Selain itu, Kemenko Perekonomian juga berperan penting dalam diluncurkannya Digital Economic Framework Agreement (DEFA) yang merupakan the first agreement regional mengenai digital.

“Ini yang menjadi tantangan kita di tahun 2025 untuk menjadikannya (DEFA) sebagai engine of growth agar pertumbuhan kita di atas 6 persen,” jelasnya.

Lebih lanjut Menko Airlangga menerangkan bahwa dengan digital economic framework Pemerintah juga mendorong adanya interoperability, data security, national single window yang terkoneksi dengan negara lain, free flow of goods, dan juga mendorong UMKM. 

Selain itu, digitalisasi juga mendorong local currency transaction yang mana QR Code rupiah bisa digunakan bertransaksi di 5 negara ASEAN. Adanya LCT dapat mengurangi ketergantungan terhadap mata uang asing yang sangat mempengaruhi harga, nilai, dan nilai ekonomi Indonesia.

“Oleh karena itu, tantangan belum berakhir, PR jalan terus, dan kereta Kemenko Perekonomian juga jalan terus,” pungkas Menko Airlangga.

Dalam momentum yang berkesan ini, Airlangga beserta keluarga besar Kemenko Perekonomian mengucap syukur atas kerja keras yang membuahkan hasil manis yaitu pertumbuhan ekonomi yang konsisten tumbuh.


baca juga :