Kementerian PANRB Cari 11 ASN Paling Berdampak di Seluruh Indonesia
Jakarta - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengatakan sedang menyeleksi aparatur sipil negara (ASN) yang paling berdampak di seluruh Indonesia.
Diketahui ASN tersebut akan dipilih 11 orang terbaik dari 11 kategori untuk mendapat penghargaan Anugerah ASN 2023. Bagi 11 ASN peraih penghargaan, nantinya juga akan mendapatkan kenaikan pangkat.
Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan ASN terpilih dari seluruh Indonesia dari berbagai daerah, baik yang bekerja di daerah maupun pusat. Para ASN itu nantinya terpilih 11 orang untuk mendapat penghargaan Anugerah ASN.
“Ini bagian dari kegiatan untuk mendorong kinerja ASN terus meningkat dan akan ada namanya Anugerah ASN,” jelas Menteri Anas, usai acara Inspirational Sessions Anugerah ASN, di gedung Pusdiklat Lembaga Administrasi Negara, Jakarta, Senin (29/7/2024).
Kendati demikian, Anas menekankan, penilaian ASN ini tidak hanya dinilai dari sisi administrasi, tapi juga dampaknya.
Karena Kemenpan RB atas arahan Presiden Joko Widodo telah merombak sistem penilaian reformasi birokrasi berdampak, dari yang dulu dinilai berdasarkan administrasi.
“Sekarang ke langsung ke 26 dampak. Kemiskinannya turun tidak, dia nambah iklim investasi tumbuh tidak, pelayanan publik yang berbasis digitalnya sudah terintegrasi belum atau masyarakat lebih sulit untuk dapat layanan,” kata Anas.
Ia berharap anugerah ini akan mendorong harapan Jokowi agar birokrasi bangga melayani bangsa.
Anas menegaskan, ujung dari pemerintah adalah melayani masyarakat. Karena itu, pelayanan masyarakat ini salah satu proses yang mengerjakan paling banyak adalah birokrasi.
Dikesempatan terpisah, Asisten Deputi Penguatan Budaya Kerja Sumber Daya Manusia Aparatur Kemenpan RB, Damayani Tyastianti mengatakan 11 ASN pemenang akan mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa.
“Itu nanti ada di surat pekerjaan dari kami, akan diproses. Pemenang akan diumumkan akhir Agustus 2024.
Sebagai informasi, secara umum kategori Anugerah ASN dibagi menjadi Jabatan Manajerial Terbaik atau Best Manajerial dan Non-manajerial terbaik. Kategori manajerial terbaik bisa diikuti oleh Pejabat Pimpinan Tinggi (PPT) Madya, PPT Pratama, pejabat administrator, serta pengawas.
Sementara non-manajerial, terdiri atas Best Employee ASN (fungsional teknis dan pelaksana), dosen terbaik, serta ASN dari jabatan fungsional. Kandidat jabatan fungsional dibagi menjadi jabatan fungsional bidang kesehatan, dan bidang pendidikan.
Pada bidang kesehatan, terbagi menjadi dokter terbaik, bidan terbaik, serta perawat terbaik. Kandidat pada kategori ini diusulkan oleh Kementerian Kesehatan. Sedangkan jabatan fungsional bidang pendidikan, terbagi menjadi guru terbaik dan guru inklusi terbaik yang diusulkan oleh Kemendikbud Ristek serta Kementerian Agama.
