Ada 4 PSN sebagai Sasaran Utama di Depok, Apa Saja?

Agung Nugroho | Kamis, 01 Agustus 2024 - 06:51 WIB
Ada empat proyek strategis nasional (PSN) sebagai sasaran utama yang terakumulasi menjadi target Kementerian ATR/BPN yang harus diselesaikan di Kota Depok.

Ada 4 PSN sebagai Sasaran Utama di Depok, Apa Saja?
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok Indra Gunawan menjelaskan, ada empat proyek strategis nasional (PSN) sebagai sasaran utama yang terakumulasi menjadi target Kementerian ATR/BPN. Dok: Agung Nugroho/FIVE
-

DEPOK- Kantor Pertanahan Kota Depok telah melaksanakan kegiatan pengadaan tanah untuk kepentingan proyek strategis nasional (PSN) dalam kerangka target tahun 2024.

Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Depok Indra Gunawan menjelaskan, ada empat proyek strategis nasional (PSN) sebagai sasaran utama yang terakumulasi menjadi target Kementerian ATR/BPN yang harus diselesaikan di Kota Depok. 

1. Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan 4 kota yakni Jakarta - Bogor - Depok-Bekasi dalam tahap I.

2. Jalan Tol Cimanggis - Cibitung (Penambahan Lahan).

3. Jalan Tol Cinere - Jagorawi.

4. Jalan Tol Depok - Antasari.

“Progres empat proyek strategis nasional ini, telah kami laporkan dan paparkan perkembangannya dalam Rakerda yang berlangsung di Tasik pekan lalu,” ujar Indra Gunawan kepada wartawan, Rabu 31 Juli 2024. 

Wajib kiranya, lanjut Indra Gunawan, publik mengetahui hasil kerja BPN Kota Depok dalam kurun waktu yang telah ditentukan ini. 

“Hal ini penting, sebagai bagian dari keterbukaan publik. Sebagaimana yang diamanatkan Kementerian ATR/BPN pada lingkup kerja kami,” jelas Indra Gunawan. 

“Bahwa kerja sebagai pelayan masyarakat, bukan sekadar di atas kertas apalagi lips service. Tapi mampu dipertanggungjawabkan secara konsisten, lahir dan batin,” tegasnya.

Perlu dicatat, tegas Indra, stressing poin dari progres pengadaan tanah PSN adalah tepat waktu, variabelnya aturan dan ketentuan yang berlaku. 

Dengan demikian, sambung Indra, dalam pola pengadaan tanah di Kota Depok untuk kepentingan PSN, jelas melibatkan banyak stakeholder. 

Hal tersebut sesuai aturan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. 

“Beleid tersebut, merupakan turunan dari Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2021 tentang Cipta Kerja (UUCK). Yang pastinya membutuhkan kecermatan, ketelitian dan koordinasi semua instrumen,” tegas Indra Gunawan didampingi Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kota Depok Hodidjah.

Berikut ini progres pengadaan tanah Proyek Strategis Nasional Tahun 2024 yang dikerjakan BPN Kota Depok:   

1. Light Rail Transit (LRT):

- Target: 1,4648 hektar (ha) untuk 5 bidang.

- Realisasi: 0,497 ha untuk 4 bidang.

- Sisa: 0,9678 ha untuk 1 bidang.

2. Jalan Tol Cimanggis - Cibitung (Penambahan Lahan). 

- Target: 0,1619 ha untuk 3 bidang.

- Realisasi: 0,1553 ha untuk 3 bidang.

3. Jalan Tol Cinere - Jagorawi.

- Target: 144,31 ha untuk 4.352 bidang.

- Realisasi: 142,2898 ha untuk 4.348 bidang.

- Sisa: 2,0202 ha untuk 4 bidang.

4. Jalan Tol Depok – Antasari. 

- Target: 112,0199 ha untuk 3.370 bidang.

- Realisasi: 96,5160 ha untuk 2.472 bidang.

- Sisa: 15,039 ha untuk 898 bidang.

“Semoga informasi yang kami sampaikan ini, menjawab sejumlah pertanyaan. Sekali lagi, konsistensi BPN Kota Depok dalam membuka ruang keterbukaan adalah hal utama, sebagai bentuk tanggung jawab pengguna anggaran,” pungkas Indra Gunawan.