Jakarta - Bank Mandiri menyerahkan 20 ekor sapi kepada Lembaga Amal Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) untuk disembelih pada hari raya Idul Adha 1441 Hijriah. Bank Mandiri juga mempercayakan Nahdlatul Ulama (NU) untuk menyalurkan daging hewan kurban kepada masyarakat tidak mampu dan yang terdampak COVID-19.
Penyerahan hewan kurban dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siraj di Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqafah, Jakarta Selatan.
Royke mengatakan, kerja sama dengan NU sebagai salah satu organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia diharapkan dapat mempercepat penyaluran daging kurban secara langsung ke masyarakat.
"Selain mempercepat proses penyaluran daging kurban, inisiatif ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan kerja sama yang telah terjalin antara Bank Mandiri dan PBNU," ujar Royke dalam keterangan tertulis, di Jakarta.
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 H, Bank Mandiri melalui Yayasan Mandiri Amal Insani telah menerima 151 ekor sapi dan 234 ekor kambing dari karyawan dan pensiunan Bank Mandiri. Daging hewan kurban tersebut akan didistribusikan kepada warga di berbagai wilayah, diwakili kantor pusat dan kantor wilayah/cabang Bank Mandiri.
"Setiap tahun kami secara rutin menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat sebagai bentuk kepedulian Bank Mandiri kepada sesama serta pelaksanaan salah satu budaya kerja di Bank Mandiri yakni bersama membangun untuk kemakmuran negeri," lanjut Royke.
Terkait situasi pandemi COVID-19, Royke menjelaskan pihaknya akan melakukan penyembelihan hewan-hewan kurban tersebut dengan melibatkan rumah pemotongan hewan (RPH) yang berada di wilayah-wilayah kantor Bank Mandiri.
Bank Mandiri juga memberikan alat-alat pencegahan penyebaran COVID-19, antara lain 1.000 masker kain, satu unit chamber antiseptic dan dua unit wastafel portabel untuk digunakan para santri di Pondok Pesantren Luhur Al Tsaqafah.