Jusuf Kalla Imbau Semua Masjid Disterilisasi Sebelum Gelar Salat Idul Adha 

Marhadi | Kamis, 30 Juli 2020 - 13:34 WIB
Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus masjid agar melakukan sterilisasi masjid atau musala sebelum dijadikan tempat shalat Idul Adha 1441 Hijriah.

Jusuf Kalla Imbau Semua Masjid Disterilisasi Sebelum Gelar Salat Idul Adha 
Ketua Umum DKM Pusat, Jusuf Kalla (Ist)
-

Jakarta - Ketua Umum Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengimbau kepada seluruh jajaran pengurus masjid agar melakukan sterilisasi masjid atau musala sebelum dijadikan tempat shalat Idul Adha 1441 Hijriah. Hal itu demi menghindari terjadinya penularan virus korona di tempat ibadah.

"Sebelum shalat Idul Adha masjid-masjid dibersihkan, disterilkan dengan disinfektan," kata JK melalui siaran telekonferensi YouTube BNPB, di Jakarta, Kamis, (30/7/2020).
Jumat (31/7) lalu, JK mengatakan umat Islam selain menggelar shalat id juga akan melaksanakan salat jumat sehingga sterilisasi tersebut akan sangat bermanfaat bagi kesehatan jemaah.

Mantan Wakil Presiden itu menegaskan akan sangat baik jika sterilisasi dilakukan juga sebelum dan setelah shalat Jumat sehingga dapat mencegah penularan virus.

Idul Adha, kata JK, tidak akan terlepas dari nilai-nilai ajaran pengorbanan dalam Islam sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim AS saat hendak menyembelih Nabi Ismail AS. Nilai-nilai kurban harus menjadi pesan bahwa dalam hidup selalu ada pengorbanan dengan penuh rasa keikhlasan sehingga memberi manfaat bagi umat.

Adapun pengorbanan dalam konteks pandemi adalah dengan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan, termasuk saat pelaksanaan shalat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.

JK memandang kedisplinan dalam mematuhi protokol kesehatan tersebut merupakan pengorbanan yang harus dilakukan setiap orang saat ini untuk mencegah bahaya yang lebih besar.

"Jika tidak disiplin maka bisa fatal. Covid-19 itu intinya disiplin dan interfensi dengan sterilisasi rumah, bangunan, kantor serta seluruh sarana-sarana. Itu dua cara yang penting," pungkasnya.