Jakarta - Lawu Jazz Festival 2024 akan segera menjadi sorotan utama bagi para penggemar musik jazz. Untuk pertama kalinya, Karanganyar mengadakan gelaran musik ini di lereng Gunung Lawu.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Karanganyar. Drs. Titis Sri Jawoto, menyampaikan alasan diadakannya gelaran musik ini berdasarkan pada kesuksesan Siksorogo yang sudah menjadi gelaran rutin olahraga tahunan di Karanganyar. “Kalau sport tourism di Karanganyarsaja bisa sukses, kenapa tidak dengan gelaran lain? Gelaran festival musik jazz, misalnya,” ujar Titis.
Musik jazz dipilih lantaran segmennya ditujukan untuk semua kalangan, dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Gelaran musik ini diharapkan mampu memperkenalkan pengunjung yang belum pernah berkunjung ke Karanganyar untuk dapat melihat indahnya potensi wisata di lereng Gunung Lawu. Bagi pengunjung yang sudah biasa berwisata ke Karanganyar, gelaran Lawu Jazz Festival 2024 dapat melengkapi daya tarik selain wisata alam dan kuliner yang sudah biasa dinikmati.
“Kita harus tunjukkan bahwa serpihan surga ada di Karanganyar. Apabila Lawu Jazz Festival dapat diselenggarakan rutin tiap tahun seperti halnya Siksorogo, semua pihak, baik calon pengunjung maupun pelaku usaha, dapat mempersiapkan dengan maksimal tiap tahunnya. Sehingga baik tingkat hunian maupun tingkat pengunjung wisata serta kuliner akan bertambah,” kata Titis.
Di samping menambah tingkat kunjungan, gelaran Lawu Jazz Festival 2024 juga bertujuan mendorong pelaku usaha kelas menengah ke atas untuk mempromosikan usahanya yang relatif baru. Bisa jadi pengunjung kelas menengah ke atas sudah tertarik dengan Karanganyar, tetapi karena fasilitasnya belum sesuai, maka masa tinggalnya tidak lama.
Dengan disediakannya fasilitas yang sesuai dengan standar pengunjung tersebut, ditambah dengan atraksi Lawu Jazz Festival, diharapkan akan memperpanjang masa tinggal pengunjung di Karanganyar.
“Saya juga berharap pengunjung kelas menengah ke atas bisa menjadi role model yang akan diikuti oleh wisatawan lain setelah mereka mengunggah pengalamannya berwisata di Karanganyar pada media sosial mereka. Jika itu terjadi, maka informasinya akan berantai. Saya berharap akan menjadi multiplier effect tentang kenyamanan Kabupaten Karanganyar lewat gelaran jazz ini,” ujar Titis.
Gelaran Lawu Jazz Festival pertama tahun ini mengusung tema “Maju, Kompetitif, dan Harmoni.” Maju, harapannya Karanganyar terus memiliki visi yang maju dan besar untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Karanganyar. Selaras dengan tagline Karanganyar, 2030 Life of Center Nusantara, gelaran jazz ini menjadi pilihan untuk sustainabilitas kunjungan wisata.
Titis berkata, “Kalau kompetitif, maksudnya Karanganyar berani berkompetisi dengan daerah lain yang sukses menyelenggarakan gelaran musik, seperti Bromo, Dieng, maupun Ijen. Gunung Lawu tidak kalah pesonanya, bahkan bisa dibilang potensi Gunung Lawu lebih bagus untuk menyelenggarakan gelaran musik, baik alamnya, fasilitasnya, aksesnya, maupun posisi geografisnya.”
Daerah-daerah lain boleh berangkat terlebih dahulu, tetapi tidak ada salahnya menyusul karena berangkat belakangan belum tentu sampai finish-nya akan sama. Bisa saja Karanganyar menyalip mereka, karena kita punya potensi yang lebih baik.
Untuk harmoni, kita terjemahkan dalam bentuk pemilihan tempat. Tempatnya di alam, khususnya di gunung yang mengingatkan bahwa gunung adalah sumber kehidupan. Potensi terbesar Karanganyar adalah Gunung Lawu, yang membuat Karanganyar menjadi daerah pertanian yang subur dan beraneka ragam komoditasnya.
Udara yang sangat berkualitas di lereng Gunung Lawu dapat memberikan kesegaran bagi para pengunjung. Karanganyar adalah tempat paling tepat untuk mengharmoniskan alam, manusia, dan semua unsur serta segmen yang beraneka ragam.
Lawu Jazz Festival 2024 diselenggarakan oleh Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Karanganyar menggandeng The Lawu Group sebagai supporting event serta penyedia venue. Tawangmangu Wonder Park dipilih sebagai lokasi diadakannya Lawu Jazz Festival 2024 lantaran lokasinya yang eksotis dengan latar belakang Gunung Lawu dan nuansa alam yang sangat sejuk, dapat menjadi ciri khas digelarnya acara jazz pertama di Solo Raya, selaras dengan tema Lawu Jazz Festival tahun pertama ini.
“Harapannya, gelaran musik jazz ini bisa menjadi event tahunan dan The Lawu Group sebagai pendukung acara dapat memberikan dampak yang baik bagi pariwisata serta dapat memperkenalkan Karanganyar di kancah nasional maupun internasional dengan konsep memadukan harmoni alam dan musik. Selain itu, gelaran Lawu Jazz Festival juga diharapkan akan menjadi gelaran ikonik di Karanganyar yang akan menarik penggemar musik jazz di seluruh dunia,” ujar General Manager The Lawu Group, Achmad Ridho.
Lawu Jazz Festival 2024 diselenggarakan dua hari berturut-turut, mulai dari 15─16 September 2024 di Tawangmangu Wonder Park. Gelaran musik ini menghadirkan musisi jazz nasional dan internasional serta akan dimeriahkan oleh penampilan budaya lokal Karanganyar.
Nama-nama musisi kondang seperti Kunto Aji, Efek Rumah Kaca, serta Good Morning Everyone dipastikan tampil pada Lawu Jazz Festival 2024. Pengunjung dapat membeli tiket pada website lawujazzfestival.com.