Kupang - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan melepas peserta Kupang Exotic Run di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kupang Exotic Run 2024 diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi NTT sebagai salah satu upaya untuk mencari bibit atlet pelari dan mempromosikan gaya hidup sehat di tengah masyarakat. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk membangun semangat komunitas serta meningkatkan citra pariwisata NTT.
Dalam sambutannya Luhut Binsar Pandjaitan mengharapkan Provinsi Nusa Tenggara Timur bisa melahirkan atlet-atlet dari cabang olahraga atletik dalam Exotic Run 2024 yang melibatkan 4.300.
“Saya juga sangat mengapresiasi para pelari legenda NTT yang hadir bersama kita di sini, Welmince Sonbai dan Khatarina Nesimnasi di mana mereka telah mengharumkan nama NTT dan juga Indonesia. Semoga ke depannya, lahir pula atlet atlet NTT lainnya,” kata Luhut di Kupang Sabtu.
Luhut yang juga adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi menyampaikan hal itu ketika membuka Exotic Run 2024 yang digelar di depan Kantor Gubernur NTT.
Eduardus Nabunome pernah meraih medali emas di ajang lari 10.000 meter putra saat SEA Games 1987, 1989, dan 1991. Ia meninggal dunia pada 12 Oktober 2020.
"Provinsi NTT telah melahirkan atlet terbaik Eduardus Nabunome, yang rekornya bertahan selama 35 tahun. Sekarang kita ingin lihat pelari-pelari terbaik dari NTT," ujar Luhut.
Oleh sebab itu, Luhut mengatakan pada dasarnya orang NTT adalah orang yang hebat dan kuat. "Saya berharap NTT terus maju dan selamat berolahraga bagi kita semua," imbuhnya.
Seusai memberi sambutan, Luhut lantas memanggil dua mantan atlet lari yakni Welmince Sonbai dan Katarina Nesimnasi. Mereka kemudian bersama-sama memegang bendera start dan membuka Kupang Exotic Run. Ajang lari maraton itu terdiri dari dua kategori, yakni 5K dan 10 K.
Turut hadir Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Ayoddjia GL Kalake, Pj Wali Kota Kupang Linus Lusi, Kapolda NTT, Irjen. Daniel Tahi Monang Silitong, dan pengurus PB PASI NTT.
Kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi pelaku usaha lokal. Salah satu keunikan dari Kupang Exotic Run adalah unsur budaya yang diintegrasikan ke dalam acara tersebut. Para pelari pria mengenakan ikat kepala tenun, sementara pelari wanita mengenakan selendang tenun di pinggang mereka, mencerminkan kekayaan budaya NTT.
Selama acara berlangsung, keamanan dijaga ketat oleh pihak Polda NTT di setiap titik rute yang dilalui para peserta, memastikan kelancaran dan keamanan bagi semua yang terlibat.
Kupang Exotic Run 2024 diharapkan tidak hanya menjadi ajang kompetisi atletik, tetapi juga momentum untuk mempromosikan pariwisata dan budaya NTT kepada dunia. Dengan suksesnya acara ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi komunitas lokal dan meningkatkan minat masyarakat untuk menjalani gaya hidup sehat. (dan)