Indonesia Satu Group Dengan Malaysia di Piala Thomas dan Uber Cup 2020

Marhadi | Senin, 03 Agustus 2020 - 17:14 WIB
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah melakukan undian tim Piala Thomas dan Uber 2020. Indonesia ditempatkan sebagai unggulan pertama Piala Thomas sementara Jepang memimpin di Piala Uber dalam turnamen antar negara yang akan dihelat di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020 itu.

Indonesia Satu Group Dengan Malaysia di Piala Thomas dan Uber Cup 2020
Piala Thomas dan Uber Cup (Ist)
-

Jakarta - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) telah melakukan undian tim Piala Thomas dan Uber 2020. Indonesia ditempatkan sebagai unggulan pertama Piala Thomas sementara Jepang memimpin di Piala Uber dalam turnamen antar negara yang akan dihelat di Aarhus, Denmark, 3-11 Oktober 2020 itu.

Dalam undian yang digelar di kantor pusat BWF di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (3/8/2020), tim Piala Thomas Indonesia berada di grup A bersama Malaysia, Belanda, dan Inggris. Sementara itu, Tim Uber tergabung di grup B bersama Korea Selatan, Australia, dan Malaysia.

Tahun ini, Indonesia berharap banyak terhadap Piala Thomas. Dari segi kekuatan, pasukan putra berpeluang membawa kembali Piala Thomas ke tanah air setelah terakhir kali pada 2004.

Peluang terbaik tentu saja ada di ganda putra. Saat ini Indonesia punya tiga ganda putra yang mengisi jajaran ranking sepuluh besar dunia. Mereka adalah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di ranking satu dan dua dunia serta Muhammad Rian Ardianto/Fajar Alfian di posisi enam.

Dengan format lima partai di mana akan ada tiga tunggal, Indonesia juga cukup berpeluang karena memiliki dua atlet di posisi sepuluh besar dunia. Mereka adalah Antony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang berada di posisi keenam dan ketujuh.
Bagaimana dengan Piala Uber?

Sejauh ini tampaknya PBSI belum membebankan gelar untuk para srikandi. Posisi terbaik tim putri saat ini adalah duet ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ranking ke delapan dunia.

Sementara untuk tunggal yang justru menjadi nomor pencari angka, masih jauh dari peta persaingan elite. Posisi terbaik Indonesia saat ini diwakili oleh Gregoria Mariska Tunjung yang duduk di posisi ke-21 dunia.