Jakarta - Sekertaris Fraksi Golkar DPR RI Mukhtarudin mendorong pemerintahan periode akan datang untuk terus melakukan pembinaan terhadap para pelaku UMKM di tanah air.
Terutama, kata Mukhtarudin terhadap modal insani atau Sumber Daya Manusia (SDM) sembari memberikan pelatihan tentang bagaimana cara menjalankan dan memajukan usaha di tengah situasi global yang tidak menentu saat ini.
Mukhtarudin mengatakan pemasaran dan branding yang kuat diperlukan oleh para pelaku UMKM tanah air agar usaha mereka dapat berkelanjutan.
Mengingat, lanjut Mukhtarudin, kurangnya branding maka tentu akan menyulitkan bisnis para pelaku UMKM di daerah-daerah untuk bertahan dalam jangka panjang.
“Nah, jika semua itu terpenuhi, maka mereka (pelaku UMKM) tetap bisa bertahan dengan usaha yang dijalankan,” kata Mukhtarudin melalui keterangan resminya, Jakarta, Minggu (13/10/2024).
Selain terkendala pemasaran, Anggota DPR RI periode 2024-2029 ini mengungkapkan berdasarkan data BRIN bahwa sebesar 51,2 persen pelaku UMKM mengaku sulit mengakses permodalan, 46,3 persen kesulitan memenuhi kebutuhan bahan baku, dan 30 persen kesulitan mengadopsi teknologi digital.
Untuk itu, Mukhtarudin mengingatkan semua pihak perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar mampu menjawab tantangan perkembangan zaman.
Artinya, peraih Penghargaan Tokoh peduli Daerah Terbaik Parlemen Award 2023 ini bilang sejumlah kendala yang dihadapi para pelaku UMKM saat ini harus mampu diatasi dengan segera.
Pria kelahiran Pangkalan Bun Kalteng ini menilai peningkatan kualitas SDM sektor UMKM bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi sejumlah kendala agar sektor UMKM dapat terus tumbuh dan berkontribusi pada perekonomian nasional.
Pasalnya, Mukhtarudin mengaku perubahan ekosistem dunia usaha yang dibarengi perkembangan teknologi yang pesat membutuhkan perubahan pola pikir dan strategi tepat dari para pelaku UMKM itu sendiri.
Kendati demikian, Mukhtarudin berharap para pemangku kepentingan di tingkat pusat maupun daerah dapat mendorong peningkatan kualitas SDM sektor UMKM di wilayahnya masing-masing.
“Agar aktivitas ekonomi di daerah yang juga sebagai tulang punggung bangsa ini dapat terus eksis mengikuti perkembangan zaman,” pungkas Mukhtarudin.