Peringatan Hari Santri 2024, Kemenag Selenggarakan Ro’an, Penanaman Pohon dan Mayoran

Fuad Rizky Syahputra | Senin, 21 Oktober 2024 - 12:30 WIB
Pelaksanaan kegiatan Ro’an merupakan tradisi kita dalam melaksanakan gotong rotong dan kebersamaan untuk membersihkan kamar dan kelas yang dilakukan secara bersama – sama.

Peringatan Hari Santri 2024, Kemenag  Selenggarakan Ro’an, Penanaman Pohon dan Mayoran
Hari Santri 2024 Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan Ro’an, Penanaman Pohon dan Mayoran di Pondok Pesantren Al Hamid, Cipayung Jakarta Timur. Dok: Istimewa
-

Jakarta - Dalam rangka Hari Santri 2024 Kementerian Agama menyelenggarakan kegiatan Ro’an, Penanaman Pohon dan Mayoran yang bertempat di Pondok Pesantren Al Hamid, Cipayung Jakarta Timur.

Direktur PD Pontren Kemenag RI, Basnang Said menyampaikan peringatan Hari Santri merupakan peringatan resulusi jihad yang dilakukan oleh Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari pada 20 Oktober 1945. Atas dasar itu menjadi pemantik untuk membela tanah air.

“Andaikan tidak ada resolusi jihad, kemungkinan kemerdekaan yang telah diproklamasikan bisa direbut oleh penjajah kembali,” imbuhnya.

Terkait rangkaian kegiatan penanaman pohon yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi DKI Jakarta menurutnya untuk mengurangi polusi yang terjadi di Indonesia.

“Oleh karena itu Pondok Pesantren Al Hamid harus menjadi contoh bagi pondok pesantren yang lain di seluruh Indonesia,” ujarnya, Jumat (18/10).

“Dan saya membayangkan 5 tahun yang akan datang pertumbuhan pohon tersebut akan menyumbangkan Indonesia hijau,” lanjutnya.

Sedangkan pelaksanaan kegiatan Ro’an merupakan tradisi kita dalam melaksanakan gotong rotong dan kebersamaan untuk membersihkan kamar dan kelas yang dilakukan secara bersama – sama.

“Tidak boleh mengatakan membersihkan kamar dan kelas sendiri, tetapi yang bersihkan secara bersama – sama dengan kebersamaan,” ungkapnya.

Basnang menambahkan, kegiatan mayoran sebagai sarana santri untuk belajar demokrasi dan tidak mengambil haknya orang lain.

“Ini adalah sebuah kebersamaan sehingga dapat dirasakan bersama – sama,” ujarnya.

Basnang juga mengucapkan terima kasih kepada Joko Widodo dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas yang telah mengeluarkan Undang Undang Nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren yang menjanjikan masa depan santri.

“Maka bahagialah anak – anakku yang sekarang menjadi bagian dari pondok pesantren,” pungkasnya.

Tampak hadir, Kepala Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Tim Bidang Pakis Kanwil Kemenag DKI, Pengasuh Ponpes Al Hamid, Camat Cipayung, Lurah Pondok Ranggon, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan para Santriwan/wati Ponpes Al Hamid, Cipayung.