Ketua DPD RI: Sukses Butuh Komitmen dan Konsistensi
Jakarta - Ketua DPD RI Sultan B Najamudin memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas dilantiknya Sylviana Murni sebagai Rektor Institut STIAMI. Ia berharap Sylviana Murni bisa mencetak bibit-bibit yang berkualitas untuk kepentingan bangsa dan negara.
"Selamat untuk Bu Sylviana, semoga ibu terus berjuang untuk mencetak bibit yang berkualitas untuk Bangsa Indonesia," ucap Sultan saat memberikan sambutan saat pelantikan Sylviana Murni sebagai Rektor Institut STIAMI di Aula Lemhanas, Jakarta, Rabu (30/10/2024).
Senator asal Bengkulu ini juga memberikan dua kunci sukses di semua bidang bagi generasi muda Indonesia. Pertama dibutuhkan komitmen dan kedua adalah konsistensi dalam pekerjaan.
"Kita harus komitmen dengan pekerjaan kita, dengan komitmen maka kita tulus dan sepenuh hati dalam bekerja. Kedua, kita perlu menjaga komitmen dengan konsistensi. Jika dua ini kita jaga, maka kita akan sukses di semua bidang," papar Sultan.
Sultan juga mengatakan bahwa generasi muda setiap hari harus bertumbuh atau mengupgrade dirinya, baik dengan pengetahuan atau pengalaman. Hal tersebut dinilai sangat penting untuk menjadikan bangsa ini lebih berkualitas.
"Kita tidak hanya menyiapkan bibit unggul, namun kita harus memberikan pupuk. Begitu juga dengan kita, bangsa ini harus terus tumbuh baik dengan pengalaman dan pengetahuan. Ini sangat penting untuk menyongsong Indonesia Emas 2024," harapnya.
Anggota DPD RI Periode 2019-2024 Sylviana Murni menyampaikan komitmennya untuk turut berkontribusi mencetak lulusan perguruan tinggi yang memiliki kualitas unggul dan profesional, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
"Untuk menuju Visi Institut STIAMI, perlu kita rancang miles stone capaian indikator unggul diantaranya melalui peningkatan kualitas akademik dengan peningkatan akreditasi program studi dan institusi, kurikulum yang relevan dan adaptif, peningkatan kualifikasi dosen, peningkatan kualitas penelitian dan publikasi," ujar Sylviana Murni.
Sylviana Murni menyadari bahwa keunggulan semata tidaklah cukup. Menurutnya, keunggulan harus dibarengi dengan nilai-nilai yang berakar pada akhlak yang mulia yaitu integritas, kejujuran, dan rasa tanggung jawab. "Saya berkomitmen agar seluruh civitas akademika Institut STIAMI dapat menjadi insan yang tidak hanya pintar secara intelektual tetapi juga kokoh dalam karakter, menjadi teladan yang menginspirasi lingkungan sekitar," katanya