Jakarta - Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) terus berjalan diketahu hingga akhir desember 2024 pembangunan tahap I telah mencapai 97,2%.
Plt Deputi Sarana dan Prasarana Otorita IKN Danis H Sumadilaga menjelaskan, pembangunan IKN terbagi ke dalam tiga tahap. Ketiga tahap ini merupakan proyek dengan dukungan pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Pembangunan tahap I status minggu terakhir Desember 2024 dari APBN PUPR, progres Batch 1 97,2%, Batch 2 81,1%, dan Batch 3 32,1%," kata Danis, Senin (13/1/2025).
Sementara untuk proyek dengan pendanaan non-APBN PUPR, Danis menyebut total ada 16 paket pekerjaan. Saat ini, progres rata-ratanya telah mencapai 92%.
Lalu untuk progres apartemen atau hunian, pertama ada hunian Aparatur Sipil Negara (ASN). Danis mengatakan, progres secara menyeluruh dan masuk ke penyelesaian arsitektural antara lain untuk Hunian ASN 1 mencapai 91,3%. Lalu Hunian ASN 2 mencapai 85,3%, Hunian ASN 3 mencapai 85,1%, dan Hunian ASN 4 mencapai 87,8%.
Berikutnya, Danis menambahkan, untuk progres Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) saat ini telah mencapai 99,9%. Dalam rencananya, total ada 36 unit rumah.
Kemudian di jajaran jalan akses menuju IKN ada jalan bebas hambatan atau jalan tol. Pertama, ada Tol 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 km. Untuk pengerjaan paket 1 progresnya mencapai 93,4%, sedangkan paket 2 mencapai 53,4%.
Berikutnya ada Segmen 3B Kariangau-Simpang Tempadung 7,33 km. Untuk pengerjaan paket 1 progresnya mencapai 100%, sedangkan paket 2 mencapai 52,8%%. Lalu yang keempat ada Segmen 5A Simpang Tempadung sampai Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,68 km progresnya mencapai 99,2%.