Hinca Panjaitan Usulkan Rotasi Anggota Korlantas untuk Jaga Kesehatan Petugas Lalu Lintas

Kiki Apriyansyah | Kamis, 17 April 2025 - 15:31 WIB
Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan memberikan catatan penting kepada Polri agar segera menyusun jadwal rotasi untuk anggota Korps Lalu Lintas (Korlantas).

Hinca Panjaitan Usulkan Rotasi Anggota Korlantas untuk Jaga Kesehatan Petugas Lalu Lintas
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan (kanan kedua) saat memberikan paparan dalam forum diskusi KWP bersama Biro Pemberitaan DPR RI dengan tema "Evaluasi Kebijakan Mudik 2025: Efektivitas, Tantangan, dan Rekomendasi untuk 2026" yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 17/04/2025.
-

Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan, memberikan catatan penting kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terkait rotasi anggota Korps Lalu Lintas (Korlantas). Rotasi rutin dinilai sangat penting untuk menjaga kesehatan para anggota yang bertugas mengamankan lalu lintas.

Hinca yang baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke Sumatera Utara (Sumut), daerah pemilihannya, mengungkapkan bahwa terdapat puluhan ribu anggota polisi yang bertugas di sektor lalu lintas. Namun, ia juga menyebutkan adanya fakta miris di mana ratusan anggota polantas yang telah bertugas selama puluhan tahun divonis mengalami gangguan kesehatan serius, terutama di bagian paru-paru.

"Menurut Kabidokes Polri, banyak anggota polantas yang mengidap sakit bawaan di paru-paru. Mereka bekerja sejak awal bertugas sebagai polisi lalu lintas sampai pensiun," kata Hinca dalam forum diskusi yang digelar Koordinatoriat Wartawan Parlemen (KWP) bersama Biro Pemberitaan DPR RI dengan tema "Evaluasi Kebijakan Mudik 2025: Efektivitas, Tantangan, dan Rekomendasi untuk 2026" yang berlangsung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 17/04/2025.

Dalam kesempatan tersebut, legislator dari Fraksi Partai Demokrat ini mendorong Polri untuk mempertimbangkan rotasi penugasan secara lebih terstruktur. Menurutnya, rotasi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik para anggota Polantas yang harus bekerja keras di lapangan.

"Rotasi penugasan ini harus dilakukan secara berkala, dan jadwal rotasi harus diperhatikan untuk kesehatan mereka. Saya mengusulkan agar tugas mereka tidak rutin di satu tempat terus-menerus," ungkap Hinca.

Hinca juga menambahkan bahwa rotasi penugasan bisa dimulai di Jakarta, yang memiliki volume lalu lintas yang sangat padat. Ia berharap, dengan adanya data kesehatan dari Kepala Pusat Dokes Mabes Polri, rotasi anggota Korlantas dapat dilakukan dengan lebih efektif dan terencana.

"Saya berharap data dari Kabidokes Polri akan sangat membantu dalam merencanakan rotasi ini. Di Jakarta, misalnya, polisi lalu lintas yang bertugas di Bundaran HI dan lokasi lainnya sudah bertugas selama bertahun-tahun tanpa rotasi," tegas Hinca.

Selain itu, Hinca juga mengusulkan agar polisi lalu lintas diberi kewenangan penuh untuk menangani korban kecelakaan, baik yang ringan maupun berat, dengan membawa mereka ke rumah sakit terdekat.

"Saya ingin agar polisi lalu lintas yang bertugas di lapangan tidak hanya mengatur lalu lintas, tetapi juga dapat segera menolong masyarakat yang menjadi korban kecelakaan dengan membawa mereka ke rumah sakit," kata Hinca.

Usulan ini diharapkan dapat memberikan perlindungan bagi kesehatan anggota Polantas sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat di jalan raya.


baca juga :