Kemenimipas Pamerkan Karya Warga Binaan di IPPA Fest 2025

Fuad Rizky Syahputra | Selasa, 22 April 2025 - 13:03 WIB
Perhelatan ini mengusung tema Creation Beyond the Bars yang memberikan sebuah pernyataan yang kuat bahwa kreativitas tidak pernah bisa dipenjara.

Kemenimipas Pamerkan Karya Warga Binaan di IPPA Fest 2025
Menteri Imipas Agus Andrianto. Dok: Istimewa.
-

Jakarta - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) memamerkan berbagai karya warga binaan pada Indonesian Prison Products and Arts Festival (IPPA Fest) yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta, mulai 21 - 23 April 2025.

IPPA Fest 2025 yang digelar bertepatan dengan momentum Hari Bakti Pemasyarakatan Ke-61 ini memamerkan berbagai karya dan kreativitas warga binaan, mulai dari pertunjukan seni, kuliner, kerajinan tangan, batik, hingga lukisan.

“Perhelatan ini mengusung tema Creation Beyond the Bars yang memberikan sebuah pernyataan yang kuat bahwa kreativitas tidak pernah bisa dipenjara,” ucap Menteri Imipas Agus Andrianto saat membuka IPPA Fest di Jakarta, Senin.

Menurut Agus, IPPA Fest tidak hanya perayaan semata, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dalam membina warga binaan untuk kembali menjadi bagian dari masyarakat yang berdaya guna.

Agus menyebut gelaran IPPA Fest ini sebagai wadah pemulihan martabat warga binaan dan menunjukkan negara hadir untuk mengurangi kejahatan dengan bukan hanya pemenjaraan, melainkan juga pembangunan kapasitas pribadi

“Kita ingin warga binaan kembali menjadi manusia utuh, siap hidup bermakna, dan kembali berkontribusi untuk masyarakat sesuai dengan Ascaita pembangunan nasional yang dicanangkan oleh Bapak Presiden Prabowo Subianto,” katanya.

Menurut dia, IPPA Fest dapat menjadi medium promosi bagi karya-karya warga binaan, sehingga Agus pun mengajak berbagai pemangku kepentingan, utamanya pelaku usaha, untuk ikut serta mendayagunakan warga binaan di seluruh Indonesia.

“Yang pekerjaannya bisa dikerjakan di lembaga pemasyarakatan, mohon jadikanlah warga binaan yang ada di pemasyarakatan menjadi plasma-plasma dari industri-industri yang dibangun oleh teman-teman yang ada di luar,” ujar Menteri Imipas.

Melalui gelaran ini, Kemenimipas berharap warga binaan dapat kembali ke lingkungan masyarakat dengan bekal yang sudah terlatih sehingga meminimalisasi kejahatan berulang dan mengurangi residivis di lembaga pemasyarakatan.

Agus menuturkan sekitar 132 warga binaan dari berbagai lembaga pemasyarakatan di Indonesia dilibatkan dalam IPPA Fest 2025. Ia pun memastikan pengamanan ketat diberlakukan terhadap warga binaan tersebut.

“Kita pasang gelang pengaman,” ucap Agus ditemui usai pembukaan acara tersebut.

Dalam acara pembukaan, Kemenimipas juga melelang berbagai kain batik dan lukisan buah karya warga binaan. Hasil lelang yang mencapai puluhan juta akan digunakan untuk pengembangan warga binaan pemasyarakatan ke depannya.

Pembukaan IPPA Fest 2025 turut dihadiri oleh Wakil Menteri Imipas Silmy Karim, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Maman Abdurrahman, Ketua KPK Setyo Budiyanto, dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Eddy Hartono.