Ketua MPR RI Hadiri Halal Bihalal IKBT-BA, Puji Peran Strategis Masyarakat Tegal di Jabodetabek

Kiki Apriyansyah | Minggu, 27 April 2025 - 13:31 WIB
Ahmad Muzani mengapresiasi yang tinggi terhadap kontribusi masyarakat Tegal, Brebes, dan sekitarnya terhadap kehidupan di Ibu Kota. Ia menyoroti pentingnya peran warteg yang banyak dimiliki dan dikelola oleh orang Tegal dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Jakarta.

Ketua MPR RI Hadiri Halal Bihalal IKBT-BA, Puji Peran Strategis Masyarakat Tegal di Jabodetabek
Ketua MPR RI Ahmad Muzani saat memberikan sambutan di acara Halal Bihalal IKBT-BA di Nusantara IV, Gedung MPR/DPR/DPD RI, Komplek Paralemen, Senayan, Jakarta, Minggu 27/04/2025.
-

Jakarta – Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) H. Ahmad Muzani menghadiri acara Halal Bihalal Ikatan Keluarga Besar Tegal dan Bahari Ayu (IKBT-BA) 1446 H/2025 yang diadakan oleh masyarakat Kabupaten dan Kota Tegal yang berdomisili di wilayah Jabodetabek. Acara berlangsung meriah di Ruang Nusantara IV, Gedung MPR/DPR/DPD RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu 27/04/2025.

Dalam sambutannya, Ahmad Muzani menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi masyarakat Tegal, Brebes, dan sekitarnya terhadap kehidupan di Ibu Kota. Ia menyoroti pentingnya peran warteg yang banyak dimiliki dan dikelola oleh orang Tegal dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Jakarta.

“Bayangkan Jakarta tanpa warteg, wong Jakarta mangan apa? Warteg menjadi solusi makan murah, cepat, dan enak. Dan itu adalah sumbangsih nyata orang Tegal bagi Ibu Kota,” ungkapnya.

Ahmad Muzani juga menekankan pentingnya penguatan sektor UMKM di Tegal sebagai modal utama pembangunan ekonomi masyarakat. Ia mendorong kepala daerah untuk memberikan perhatian lebih kepada pelaku usaha kecil agar tidak semua masyarakat Tegal menggantungkan hidup dari pertanian atau merantau ke kota besar.

“Orang Tegal itu mandiri, ulet, telaten. Karena itu UMKM di Tegal harus didorong dan diperkuat. Ini potensi luar biasa,” tambahnya.

Lebih jauh, Ketua MPR itu menyampaikan gagasan untuk menjadikan Tegal sebagai "Jepangnya Indonesia", merujuk pada masa kejayaan Tegal di era 80-90an yang dikenal dengan kemampuan teknologinya.

“Kalau dulu Jepang dikenal dengan teknologinya, orang Tegal bisa meniru dan mengadaptasi dengan semangat luar biasa. Sekarang saatnya kita hidupkan kembali semangat itu,” ujarnya penuh semangat.

Dalam suasana hangat halal bihalal, Ahmad Muzani juga menyoroti pentingnya mempertahankan identitas budaya dan kuliner khas Tegal seperti sate, tahu aci, dan teh poci. Ia menilai, ketiganya bisa menjadi simbol kuliner yang memperkuat citra Tegal di tingkat nasional.

Acara diakhiri dengan silaturahmi dan makan bersama, diwarnai gelak tawa dan nostalgia khas kampung halaman. Ahmad Muzani mengaku merasa terhormat bisa menerima tamu dari tanah Tegal di gedung MPR RI.

“Saya merasa terhormat. Gedung ini tempat musyawarah besar bangsa, dan hari ini diisi oleh semangat kekeluargaan orang Tegal. Ini luar biasa,” tutupnya.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah tokoh nasional dan daerah asal Tegal dan sekitarnya, antara lain Anggota DPR RI Dapil Tegal-Brebes H. Muhammad Haikal Bawazier dan Dr. Ir. Haris Turino, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan H. Silmi Karim, Wakil Menteri Sekretaris Negara H. Juri Ardiantoro, Komisioner KPAI Kawiyan, Dewan Pakar Prof. Dr. Maya Suradinata, Wakil Bupati Tegal Ahmad Khalid, serta perwakilan dari Pemerintah Kota dan Kabupaten Brebes.


baca juga :