Jakarta - Kehidupan tanpa air tidaklah terbayangkan. Sebagai elemen vital, air memastikan kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya di bumi. Dalam berbagai aktivitas sehari-hari, air digunakan untuk pertanian, peternakan, industri, serta kebutuhan rumah tangga.
Menurut WHO, kebutuhan dasar air bagi setiap orang ialah sekitar 50 liter per hari untuk minum, memasak, dan kebersihan dasar. Oleh karena itu, penyediaan air yang memadai sangat krusial dan harus selalu diupayakan.
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI-AD ) terus menggelorakan Program yang dikenal dengan nama TNI-AD Manunggal Air.
Program Terobosan TNI-AD yang menitikberatkan pada upaya mengatasi kesulitan air bersih di seluruh wilayah Indonesia itu menjadi semakin relevan dan signifikan.
Program ini mencakup penyediaan air bersih melalui pemasangan hydraulic ram pump (hydram), sumur bor, dan penyaluran air gravitasi.
“Program ini akan kita teruskan malah semakin meningkat, kita juga sudah membuat pengairan untuk persawahan, bekerjasama dengan kementerian pertanian dan dengan seluruh institusi yang berhubungan dengan air,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Maruli Simanjuntak kepada majalahfive di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
KSAD juga mengharapkan para Komandan Satuan TNI dan Polri dapat membangun kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, dalam upaya membangun pertanian dan dapat membantu kebutuhan masyarakat di desa-desa, salah satunya kebutuhan air.
"Ini perlu dilakukan karena air sangat penting bagi kehidupan masyarakat untuk keperluan sehari-hari yang akan berpengaruh kepada kesehatan, ketahanan pangan, dan untuk kebutuhan hidup lainnya," tuturnya.
Selama tiga tahun terakhir, KSAD mengatakan TNI AD telah membangun lebih dari 3.600 titik sumber air, yang telah memberikan manfaat bagi lebih dari 1,2 juta orang di seluruh Indonesia.