Jakarta – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, melakukan pertemuan dengan Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri, di Kantor Kementerian PAN-RB, Jakarta, Rabu 30/4/2025.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai isu strategis di sektor pariwisata, termasuk penguatan kelembagaan dan kebijakan yang dapat mendukung pembangunan pariwisata nasional yang berdaya saing, berkelanjutan, dan inklusif.
Menteri Rini menegaskan bahwa Kementerian PANRB siap mendukung penataan kelembagaan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) untuk meningkatkan kinerja sektor pariwisata, yang diyakini dapat menjadi motor penggerak perekonomian.
Menurutnya, penguatan kelembagaan ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kami mendukung penuh penataan kelembagaan di Kemenpar, yang akan membantu mempercepat pengembangan sektor pariwisata. Sehingga pariwisata dapat menjadi salah satu sektor utama yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia,” ujar Menteri Rini.
Menteri Rini juga menyebutkan bahwa Kemenpar memiliki peran vital dalam merumuskan kebijakan terkait sumber daya manusia, pengembangan destinasi wisata, infrastruktur, industri, dan investasi. Selain itu, Kemenpar juga bertanggung jawab dalam menyusun rencana induk pembangunan kepariwisataan nasional yang mampu menjawab tantangan dan peluang dalam sektor ini.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri menyoroti pentingnya kolaborasi antar kementerian dan lembaga dalam mengembangkan sektor pariwisata. Mengingat pariwisata merupakan sektor yang bersifat lintas sektoral, koordinasi yang baik antara kementerian terkait sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pembangunan yang telah ditetapkan dalam Asta Cita Presiden.
“Pariwisata bukan hanya soal destinasi, namun juga melibatkan berbagai sektor lain, seperti industri kreatif, transportasi, dan infrastruktur. Oleh karena itu, kolaborasi antar kementerian sangat penting untuk menciptakan ekosistem yang mendukung pariwisata berkelanjutan dan berkualitas,” ujar Menteri Widiyanti.
Menteri Widiyanti juga mengungkapkan bahwa pembangunan sektor pariwisata harus sejalan dengan prinsip pembangunan yang berkualitas dan berkelanjutan, sesuai dengan visi Presiden Prabowo untuk menciptakan sumber pertumbuhan ekonomi baru yang inklusif.
Dengan adanya penguatan kelembagaan dan koordinasi yang lebih baik antara kementerian, diharapkan sektor pariwisata Indonesia dapat berkembang pesat, membuka lapangan kerja, dan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.