Ketua DPD RI dan Wapres Gibran Tinjau Pengerukan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu

Kiki Apriyansyah | Selasa, 27 Mei 2025 - 18:58 WIB
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Ketua DPD RI Sultan B Najamudin meninjau langsung proyek pengerukan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu serta penanganan dampak gempa bumi di wilayah tersebut. Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap krisis ekonomi dan sosial yang tengah melanda Provinsi Bengkulu.

Ketua DPD RI dan Wapres Gibran Tinjau Pengerukan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu
Ketua DPD RI Sultan b Najamudin (kanan) bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (tengah) serta Gubernur Bengkulu Helmi Hasan (kiri) meninjau langsung pengerukan di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, Selasa (27/05/2025).
-

Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka bersama Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sultan B Najamudin melakukan peninjauan langsung pengerukan Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu serta penanganan dampak gempa bumi beberapa waktu yang lalu.

Keduanya tiba di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu sekitar pukul 14.40 WIB dan langsung melanjutkan perjalanan menuju lokasi pelabuhan untuk meninjau proyek pengerukan serta situasi terkini pascabencana gempa bumi yang melanda wilayah ini.

"Kami sangat memahami dan prihatin atas bencana alam dan persoalan sosial yang tengah dihadapi masyarakat Bengkulu saat ini. Alhamdulillah, hari ini kami bersama Mas Wapres secara khusus membahas penanganan korban gempa bumi dan masalah pendangkalan di Pelabuhan Pulau Baai yang berdampak pada berbagai persoalan ekonomi di daerah ini," ujar Sultan kepada awak media di Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu, Selasa (27/05/2025).

Sultan mengungkapkan, pendangkalan pelabuhan turut menyebabkan kelangkaan BBM di hampir seluruh wilayah Bengkulu. Oleh karena itu, kehadiran dirinya bersama Wapres Gibran merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk memastikan pengerukan pelabuhan dapat segera diselesaikan.

"Dalam situasi seperti ini, kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Pemerintah sedang menyiapkan langkah-langkah serius untuk memastikan pasokan BBM kembali normal," tegasnya.

Usai menggelar rapat terbatas bersama Gubernur Bengkulu dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di atas Kapal Bunga Rafflesia milik PT Pelindo II Bengkulu, kedua tokoh muda nasional ini langsung meninjau antrean panjang kendaraan yang terjadi akibat kelangkaan BBM.

Lebih lanjut, Sultan menegaskan bahwa DPD RI bersama para senator akan terus mengawal proses perbaikan pelabuhan dan penanganan dampak bencana di Bengkulu. Ia juga mengungkapkan rencana kunjungan malam hari ke posko pengungsian untuk melihat langsung kondisi para korban gempa bumi.

"Insha Allah malam nanti kami akan mengunjungi posko pengungsian untuk memastikan penanganan terhadap korban bencana berjalan dengan baik," pungkasnya.


baca juga :