Kualitas Sumber Daya Manusia Penentu Majunya Negara

Ardy | Rabu, 18 November 2020 - 20:04 WIB
Fadel tegaskan, generasi muda pelajar dan mahasiswa adalah calon-calon manusia unggul tersebut. "Terutama para mahasiswa yang beruntung karena bisa menikmati pendidikan yang baik dan layak.  Bersukurlah dan jangan disia-siakan," katanya.

Kualitas Sumber Daya Manusia Penentu Majunya Negara
Fadel Muhammad saat menghadiri Seminar Nasional Kebangsaan kerjasama MPR dengan Universitas Ichsan (Unisan), Gorontalo. Doc. liputan6.com
-

Jakarta - Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengungkapkan bahwa majunya sebuah negara termasuk Indonesia, ditentukan oleh faktor Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Kualitas SDM seperti itu hanya bisa muncul melalui pendidikan di sekolah atau perguruan tinggi yang berkualitas.

"Sistem pendidikan Indonesia dari masa ke masa banyak memiliki manusia-manusia unggul seperti bapak BJ. Habibie.  Saat ini, Indonesia masih banyak memerlukan generasi berkualitas seperti beliau untuk membangun bangsa," kata Fadel, usai menghadiri acara Seminar Nasional Kebangsaan kerjasama MPR dengan Universitas Ichsan (Unisan), Gorontalo, Selasa (17/11/2020).

Fadel tegaskan, generasi muda pelajar dan mahasiswa adalah calon-calon manusia unggul tersebut. "Terutama para mahasiswa yang beruntung karena bisa menikmati pendidikan yang baik dan layak.  Bersukurlah dan jangan disia-siakan," katanya.

Fadel mengatakan, dengan belajar dengan rajin, serap ilmu sebanyak-banyaknya.  Setelah itu, dengan ilmu yang didapat berkiprahlah untuk bangsa dan negara. Dalam sesi dialog interaktif dan tanya jawab, Fadel membuka ruang tersebut yang langsung direspon antusias peserta mahasiswa.  Seperti Fitri mahasiswi Fakultas Hukum Unisan, membahas pandangannya tentang kerjasama regional Indonesia dengan negara-negara ASEAN dan negara-negara Asia Pasifik.

"Banyak pandangan dan pertanyaan mereka bagus-bagus.  Inilah potret calon manusia Indonesia unggul," katanya.

Fadel mengajak generasi muda untuk tetap bersemangat di tengah berbagai permasalahan bangsa. "Mereka juga harus mampu menggali potensi dirinya secara maksimal.  Pesan saya, tetaplah berada dijalur yang benar. Jangan sia-siakan masa muda dengan melakukan hal-hal yang malah merusak masa depan," ucapnya.