Kunjungi Pengungsi Korban Kebakaran Penjaringan, Menteri PKP Beri Bantuan Kemanusiaan

Yapto Eko Prahasta | Rabu, 11 Juni 2025 - 00:25 WIB
Bantuan yang diberikan antara lain perlengkapan sekolah, peralatan mandi, susu formula, pampers, pembalut, pakaian dalam untuk wanita dan laki-laki, sarung, sajadah sholat, susu untuk ibu hamil, kipas angin dan buah-buahan.

Kunjungi Pengungsi Korban Kebakaran Penjaringan, Menteri PKP Beri Bantuan Kemanusiaan
Menteri PKP, Maruarar Sirait saat menemui pengungsi korban kebakaran di Penjaringan, Jakarta Utara.
-

Jakarta - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait langsung datang dan memberikan bantuan kepada para pengungsi di lokasi kebakaran di Kelurahan Kapuk Muara Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (10/6) malam.

Menteri PKP turut prihatin atas kejadian bencana kebakaran tersebut dan akan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait agar penanganan bencana tersebut bisa cepat dilaksanakan dan warga bisa mendapatkan hunian layak.

"Malam ini saya didampingi Dirjen Kota, Walikota Jakarta Utara, Lurah Kapuk Muara, RW, RT mengunjungi sekaligus menyerahkan bantuan untuk pengungsi korban bencana kebakaran di Kecamatan Penjaringan Jakarta Utara. Saya turut prihatin dengan bencana kebakaran yang kerap terjadi dilokasi tersebut," ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait di sela-sela kunjungannya.

Kedatangan Menteri PKP bersama Direktur Jenderal Perumahan Perkotaan Walikota Jakarta Utara, Lurah Kapuk Muara, RW, RT adalah untuk memberikan bantuan kepada korban bencana kebakaran.

Beberapa bantuan yang diberikan antara lain perlengkapan sekolah, peralatan mandi, susu formula, pampers, pembalut, pakaian dalam untuk wanita dan laki-laki, sarung, sajadah sholat, susu untuk ibu hamil, kipas angin dan buah-buahan yang dibagikan kepada para pengungsi.

"Saya juga telah berdiskusi dengan Wali Kota dan Dirjen Perumahan Perkotaan untuk mempelajari termasuk dari warganya, jumlahnya, kerjanya, dimana dan apa, kemauannya apa saja yang dibutuhkan," katanya.

Menteri PKP menjelaskan, para pengungsi sebenarnya diberikan waktu untuk memindahkan barang-barangnya dari tempat pengungsian sampai besok.

Namun dirinya bersama Walikota Jakarta Utara akan berkomunikasi dengan pemilik lahan agar bisa memberikan kesempatan bagi pengungsi untuk bisa tinggal lebih lama.

"Ini kan dikasih waktu sebenarnya sampai besok, sama yang punya tanah. Tapi tadi berkat bantuan Pak Wali Kota, saya bicara sama yang memiliki tanahnya, namanya Pak Irawan, ya. Jadi, saya beri atas nama pemerintah, minta tolong diperpanjang sampai paling tidak seminggu lagi lah, supaya warga bisa tinggal di tempat ini," katanya.

Menteri PKP juga mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang bergotong royong dan saling membantu dari semua pihak yang sudah meringankan beban masyarakat yang terkena musibah, tim relawan dari semua unsur  yang bertugas melayani dengan hati.

"Tapi yang paling penting, mungkin harus bekerja cepat. Jadi kita bekerja sama ya, kemudian berkaitan tim kami.
Nanti kita laporkan ke Menko. Ini kan pasti ada masalah sosial, ada masalah perumahan. Ya, jadi ada beberapa aspek yang perlu dipikirkan sama-sama. Mudah-mudahan ada penanganan yang bisa lebih kompehensif ya," tuturnya.